Untuk suamiku.
Rasanya baru kemarin ya kita sms-an. Ya, seperti baru dan hal ini akan aku selalu inginkan. Meski usianya Kaina hampir 3 tahun. Dulu, aku mengenalmu bukan sosok yang romantis. Tapi saat berumah tangga kamu bisa romantis buatku. Sepucuk surat dalam teflon ini cuma sebagian kecil dari keromantisan yang kamu miliki. Sisanya tak bisa kuceritakan, hanya bisa dirasa.
Sekilas tentang suamiku, dia sangat menyayangi ibundanya. Udah gitu aja hehe, sisanya rahasia..
Seperti biasa, mohon maaf aku hanya ingin menulis untuk nantinya kita baca lagi dan menjadi pengingat bahwa kamu pernah ngasih aku teflon karena pizza buatanku enak haha. (Lha ngga jadi romantis iki ujung tulisannya). Terima kasih ya