Indahnya Masa Kecil Yang Tidak Terulang ~ "Susan, susan, susan. . besok gede mau jadi apa?.." Saya selalu ingat lirik lagu itu. Lagu di mana saya merasakan menjadi anak kecil, lugu, ingin cepat besar, penuh cita-cita yang selalu gonta-ganti. Bercita-cita mau jadi dokter, juga jadi polwan. Masa kecil yang tidak akan mungkin terulang. Kadang kita penasaran dan ingin anak-anak mengalami pertumbuhan yang cepat pintar. Di sisi lain, kita nggak mau itu semua cepat berlalu kan?
![]() |
Masa Kecil Masa Menyenangkan
Kata ibu dan ibu Tirah (yang bantu di rumah ibu), memang masa kecil anak tuh menyenangkan dan mereka ingin mengulang kembali.
Seketika langsung mak deg! Saya harus bersyukur karena sedang mengalami masa itu. Moment yang luar biasa. Kata-kata ibu menyadari saya yang sedang berada di fase tersebut. Yang seharusnya hari-hari berlalu terasa selalu menyenangkan. Mengukir kenangan masa kecil anak-anak, saya akui nggak bisa sembarangan dan nggak semudah itu.
Kaina sudah 6 tahun. Banyak kenangan dilalui. Kaina mulai suka baca buku dan senang naik sepeda. Kaina juga bisa bangun pagi sendiri dan lagi suka mencuci piring. Kalau Ashika, lagi suka lompat tidak bisa diam. Seru. Tapi kalau lompat di tempat tidur tidak jadi seru. Hahaa. Ugo? Juga lagi sangat lucu unyuuuuk. Sebentar lagi belajar makan. Dan sedang nggak mau ditinggal.
I'm so blessed.
Masa kecil anak yang tidak dapat diulang. Ya Allah, saya tidak ingin menyesal.
Karena apa yang kita tanam, itulah yang kita tuai. Jangan minta dicari, kalau dulu kita sebagai orang tua nggak pernah mencari anak-anak kita.
Setiap ibu merasakan betapa sibuknya ketika anak masih kecil. Belum lagi ada kondisi memiliki anak lebih dari satu. Menyuapi, memandikan, pakaikan baju, menyisir secara bergiliran, dan ah masih banyak lagi. Itu semua toh menjadi ladang pahala para ibu. Harusnya ibu menikmati tahapan ini. Termasuk saya. 😠insya Allah menikmati ya. Walau kadang lelah menjalaninya, mencoba tetap semangat.
Para ibu pun tidak boleh stres. Anak-anak sih memang ada saja ulahnya itu wajar. Btw, yang saya bicarakan di sini untuk anak balita ya 😄.
Tahap Apa-Apa Maunya Sama Emak. .
Kita keren. Harusnya saya buka mata dan menyadari itu. Masa anak masih balita, buibu pokoknya laku keras gaes. Mulai dari mandi, makan, sampai buka bungkus makanan maunya sama emak. Kalau ibu mandi, mereka minta ikut, lalu kita taruh dia di depan pintu kamar mandi?! Lol.
![]() |
source:pixabay |
Hmm, pasti yang anaknya sudah bisa main sendiri dan nggak mau diajak-ajak lagi ngerasain sedih deh. Mau gimana pun roda berputar ya. Makanya nikmatilah saat di mana anak masih kecil, masih merengek minta ditemani tidur, dibacakan buku cerita, dibuatkan susu, didengarkan keluh kesahnya. Karena beberapa tahun lagi, kebiasaan-kebiasaan tersebut perlahan hilang.
Rumah Bising dan Berantakan
Merasa nggak sih kalau kayaknya ramai banget deh di rumah seperti pasar haha. Adik nggak mau mengalah dan kakak yang menangis lebay atau sebaliknya. Bukannya selalu berantem jugak. Mereka sering akur, cuma ya beberapa detik kemudian jerit-jeritan. Ada yang selalu mau mandi duluan, makan duluan, apa-apa duluan, riweh deh tapi seru. Begitu indah cencunya bagi mereka :p.
![]() |
source: pixabay |
Saya mencoba menikmatinya. Subhanallah, nikmatNyaaa. Jangan ditanya lagi, keadaan rumah berantakan is number one yes.
Dan bisa dipastikan saat mereka dewasa, rumah akan sunyi senyap. Kayaknya saya terlalu mendalami saat anak-anak dewasa? Sudah termehek-mehek dari sekarang. Ada yang gitu juga nggak sih?
Apalah artinya saya yang akan menua.
Okay, jadi juga tulisan maming. Semoga dengan membaca tulisan ini, kita sama-sama jadi semakin menikmati masa kecil anak-anak. Anak dan orang tua harus sama dalam menikmatinya sehingga ada nyawa pada proses tersebut.
Catatan dari ibu yang masih terus belajar dan mencoba selalu menguatkan. . Btw, bisikin juga dong masa kecil kamu kayak gimana?
Catatan dari ibu yang masih terus belajar dan mencoba selalu menguatkan. . Btw, bisikin juga dong masa kecil kamu kayak gimana?