instagram facebook twitter linkedin
cigrey.blogspot.co.id. Powered by Blogger.
  • Home
  • Parenting
  • Life Style
    • Food
    • Info
    • Review
    • Motivation
  • About

Maming Story

Siapa yang ngga suka dengan piknik? Piknik itu penting. Mungkin hanya segelintir orang yang ngga suka berpergian untuk piknik. Bagi saya piknik ngga harus jauh ke negeri orang, kita bisa pergi ke tempat wisata yang ada di negeri kita sendiri dan ngga kalah bagusnya. Piknik sekedar foto-foto atau melakukan kegiatan yang berbeda dari rutinitas, cukup membawa udara baru di hidup kita. Kadang kita tidak punya waktu yang pas untuk piknik bareng. Piknik luar kota yang diidamkan pun sulit hehe. Jadilah pilihan jatuh pada jalan-jalan andalan di tanggal liburan idul fitri atau piknik dalam kota saja.

Cerita piknik saya mulai dari kota tua, tempat yang lebih dari dua kali saya singgahi untuk berpiknik ria. Kalau ke kota tua sih enaknya sampai sana itu pagi sekali, misal jam 8an atau mending sore sekalian karena kalau siang panasnya ngga tahan. Menjelajah kota tua dengan berjalan kaki ke beberapa museum yang berdekatan cukup seru. Spot untuk berfoto pun di wilayah kota tua asik banget. Biasanya saya cukup naik kereta sampai stasiun kota selanjutnya jalan kaki deh ke museum fatahillah terlebih dahulu.
Selain berfoto ria di kota tua kita bisa nyobain jajanan khas Betawi, kerak telor. Kita bisa menyewa sepeda onthel untuk berkeliling. Oh ya untuk berwisata kota tua juga ngga mahal kok, murah meriah. Setelah museum fatahillah kita bisa jalan lagi ke museum wayang, museum seni rupa dan keramik. Nah, kalau mau duduk di rumput bisa nih di museum seni rupa dan keramik. Menurut saya di kota tua kita bisa refreshing sambil menambah pengetahuan, apalagi membawa anak-anak tambah seru, tapi ingat jangan kesiangan yah.

Cerita kota tua kita tinggalkan yaa, lanjut cerita piknik di daerah Ciseeng kabupaten Bogor. Saya pun sempat posting cerita ini. Dengar namanya saja ajaib yaaah, Ciseeng, di mana ituuu? Tepatnya sih kalau dari arah perempatan ITI Serpong, kita tinggal lurus saja ambil arah Bogor. Nanti setelah pasar kita ambil kanan, yaah gampang deh tinggal ikutin gps atau marka jalan yang sudah ada. Kali ini juga piknik rakyat lagi, murah meriah tiket masuk 12 ribu. Wisata gunung kapur ini cukup banyak arenanya. Favorit saya dan keluarga adalah terapi ikan. Banyak arena bermain buat anak-anak tapi tetap harus kita dampingi. Ketika sudah berkeluarga dan memiliki anak tentunya tempat piknik pun kita kondisikan. Kasihan kan kalau masih ada anak kecil tapi liburan menyebrang pulau yang jauh.



Kadang piknik di kota tetangga yang hanya sekedar kulineran pun tidak kalah serunya. Kalau di Bogor kota hujan, favorit saya ke Kedai Kita. Piknik tapi ngga piknik ini namanya hehe. Ngga bawa makanan, ngga gelar tikeran karena keretaan. Kalau liburan di Bogor maunya ke Kedai Kita lagi sih, paling mau mampir ke Lemongrass, ke daerah jalan Pajajaran yang bertebar kuliner sama mau ke kebun raya Bogor soalnya kemarin ibu saya minta halan-halan bareng kesitu. Bagi saya piknik mah penting apalagi kalau lagi jenuh, stuck ngga ada ide, mau loncat, mau teriak (heheuu lebay) yuk kita segerakan refresh sejenak.

Selain refresh-ing jiwa raga saya merasa bisa semakin kompak sama keluarga, banyak ngobrol bercanda yang tentunya momen ini agak sulit dilakukan di hari biasa. Semakin terasa kebersamaan kalau lagi piknik, jadi tahu karakter masing-masing juga. Apalagi tamasya seperti mencoba rafting bersama teman-teman kantor. Gara-gara piknik kejenuhan pun terlepas, tambah ide baru, pengalaman baru, tentunya tambah bahagia dan bersyukur, nah apalagi kalau piknik wisata alam, berasa kita itu sangat kecil sekali. Ah jadi kepingin piknik beneran yah atau camping seru. Hayuk atuh kita piknik ^^ Tulisan ini ikut meramaikan 'Lomba Blog Piknik itu Penting' moga bermanfaat yah
September 29, 2015 5 comments
Alhamdulillah kali ini saya dan Kaina plus paping berkesempatan datang memenuhi undangan event mommies daily dalam acara Cathy Sharon's baby shower with Fisher-Price®. Acaranya bertempat di Beranda Kitchen, jl. Ahmad Dahlan no. 21 Gandaria, Jakarta Selatan tepat depan lab school Kebayoran. Tempatnya yang unik dan nyaman, shabby chic sekali dekorasi venuenya, love it, rasanya mau dibawa pulang suasananya. Nuansa shabby chic, dress code pun seputaran pastel, white, pink, purple dkk, soft dan cantik-cantik semua mommies blogger yang datang. Rata-rata mommies blogger pun membawa si kecil dan kita bisa nyobain main di playground yang sudah tersedia. Acara berlangsung dan anak-anak pun anteng, seneng deh.








Semakin meriah acaranya mommies blogger karena bisa mendengar pengalaman dari brand ambassador Fisher-Price® yaitu Cathy Sharon yang sedang hamil usia 7 bulan juga merupakan anak keduanya, hmmm katanya akan lahir baby girl, yipiiiie semoga lahirannya berjalan lancar yah. Oh ya ngomongin Fisher-Price® yang dari awal saya sebut terus, sebetulnya apa sih Fisher-Price® itu sendiri? Fisher-Price® adalah perusahaan mainan yang menginspirasi perkembangan anak, bagi Fisher-Price® bermain adalah cara terbaik bagi anak untuk belajar.

Sumber : Fisher-Price

Nah, moment ini tepat banget diadain barengan Cathy Sharon's baby shower, mengusung tema Cathy's baby shower dengan kampanye langkah pertama Fisher-Price®. Cathy bercerita tentang pengalaman Jacob, putra pertamanya ketika proses belajar berjalan. Musical Lion Walker pun menjadi pilihan tepat untuk menstimulasi langkah pertama anak, selain itu menjadi teman bermain si kecil sejak sebelum bisa berjalan. Cathy bercerita Jacob sangat antusias dan semangat dalam memainkan Musical Lion Walker ini karena menarik ada suara musik, lampu yang dapat menyala dan delapan aktivitas lainnya. Musical Lion Walker juga bisa ditarik dan didorong, membantu si kecil memantapkan langkahnya. Kaina juga sempat mencoba bermain Musical Lion Walker.


Sumber: Fisher-Price




  
Pencapaian pertama si kecil di setiap tahap pertumbuhannya sangatlah penting karena merupakan keberhasilan tumbuh kembangnya, termasuk berjalan yang merupakan sebuah pencapaian besar si kecil. Karena itu Fisher-Price® menciptakan Musical Lion Walker untuk membantu anak memantapkan langkah pertamanya. Semakin seru karena juga kedatangan mba Vera Itabiliana, Psikolog Spesialis Perkembangan Anak. Beliau menjelaskan bahwa seberapa pentingnya sih bermain untuk anak-anak. Dan juga ternyata sangat penting mainan untuk membantu orang tua dalam menstimulus tumbuh kembang anak tepat dengan usianya. Langkah pertama seorang anak menjadi penanda dimulainya babak baru dalam masa tumbuh kembangnya, yaitu dimulainya fase belajar berjalan.





“Berjalan adalah salah satu tonggak penting dalam perkembangan motoriknya. Bagi orang tua, momen anak mulai belajar berjalan ini juga sangat special dan menjadi salah satu momen yang ditunggu-tunggu”, ujar mba Vera. Secara umum anak butuh waktu hampir satu tahun untuk belajar berjalan dan laju kecepatan belajar berjalan ini pun berbeda untuk tiap anak. Kenapa bermain untuk anak-anak itu penting? Karena dengan bermain mereka bisa mencoba hal yang baru, jadi tahu. Jadi sebenarnya yang pokok dalam pembahasan ini adalah bagaimana mencari mainan yang tepat sesuai perkembangan anak. Untuk yang mau tahu lebih lanjut tentang mainan yang menstimulus perkembangan si kecil, bisa dilihat

Facebook : Fisher-Price https://www.facebook.com/FisherPriceID
Twitter     : @FisherPrice_ID https://twitter.com/FisherPrice_ID 
Instagram : fisherprice_id https://instagram.com/fisherprice_id/
Website    : http://www.fisher-price.com/id

Yuk lihat cerita Cathy di video ini yang berbagi momen penting dan bahagia dalam hidupnya, yaitu langkah pertama Jacob.


Menstimulus langkah pertama Jacob dengan Musical Lion Walker di mulai dari usia 6 bulan dan kita juga bisa lho, berbagi pengalaman dalam merayakan langkah pertama anak kita sekalian ikutan kontes #LangkahPertama, ada hadiah menarik lho mom http://www.fisherpricelangkahpertama.com/ 

Acara ini ada liputan di tv juga mom, jangan lupa untuk nonton acaranya hari minggu tanggal 20 September 2015 jam 8 pagi di Trans 7, stay tune yah mom.

Kaina ikutan games bareng temans yang lain


Mommies Blogger

Kaina & maming nyoba photoboothnya ^^

September 19, 2015 10 comments
Sampai saat ini masih ada pertanyaan dari keluarga atau kerabat dekat tentang apakah tidak ingin bekerja kembali setelah usia Kaina 2 tahun. Mereka menilai sudah dapat kembali bekerja kantoran, semua keadaan mendukung koq, Kaina sudah lewat masa ASI dan ada mba yang baik hati siap mengasuh Kaina. Kurang apalagi? Tinggal cari kantor dekat rumah, selesai. Terlepas dari itu semua mungkin ini adalah godaan atau cobaan untuk saya dan suami hehe. Saya ngga cukup punya alasan buat ninggalin Kaina yang masih perlu didikan dari ibunya. Pernah baca juga katanya kalau anak yang ditinggal bekerja bisa lebih mandiri, semua ada lebih dan kurangnya. Tentu faktor ibu bekerja atau ibu di rumah, bukan hal yang menjamin kemandirian seorang anak. Tapi buat saya belajar dari kekurangan yang lain, baca, cari tahu lagi karena memang mendidik seorang anak perlu ilmu.

Kalau ada yang beranggapan ketika istri berhenti bekerja kantoran, pendapatan dalam rumah tangga ada yang hilang, alhamdulillah ini tidak benar. Allah maha kaya. Beberapa hari sejak memutuskan resign dari kantor, tak lama ada kabar gembira dari suami, bahwa beliau mendapat kesempatan untuk promosi jabatan. Tak ada yang luput dari kasih sayang Nya. Selain suami yang mendukung untuk berhenti bekerja juga ada ibu saya yang sama sekali tidak mempermasalahkan apakah anaknya ingin berkarir kantor atau tetap mengasuh anak di rumah. Meski ngga semuanya setuju, dipandang sebelah mata, tetapi inilah pilihan yang telah diambil. Sambil memanjatkan do'a agar kita selaku orang tua tetap sehat sampai anak-anak bisa mantap sendiri, mandiri meneruskan kehidupannya kelak.

Rasanya hidup ini berbeda ketika ada anak, apalagi mengurus rumah penuh waktu. Katanya sih lebih lelah dibanding bekerja di kantor. Tapi menurut saya ngga bisa dibandingkan, apa karena tak terbandingkan yaah. Dan ngga bisa dipungkiri kalau kita pun butuh tenaga kerja wanita contohnya dokter kandungan. Lebih baik profesi tersebut tidak memakan banyak waktu dalam meninggalkan anak dan rumah. Karena dalam islam, seorang istri ialah pendamping suami dan ibu bagi anak-anaknya, memegang amanah sebagai pengatur urusan dalam rumah suaminya serta anak-anaknya. Namun untuk kondisi tertentu diperbolehkan bekerja dengan syarat tetap menjaga kemuliaan dirinya. Bisa lebih lanjut baca di http://muslim.or.id/9164-pahala-melimpah-bagi-muslimah-yang-tinggal-di-rumah.html. Tulisan ini saya dedikasikan untuk anakku Kaina Almas yang udah 2 tahun di tanggal 27 Agustus kemarin. Dan buat buibu yang masih ragu untuk stay at home, ibu di rumah jangan lupa do'a terus, mantapkan hati, luruskan niat :) semoga tulisan ini bisa bermanfaat.
September 08, 2015 7 comments
Sebetulnya dalam bermain pasti ada kejenuhan dalam diri anak. Beberapa bulan yang lalu saya kecolongan memberi akses anak dalam menggunakan gadget. Dan alhamdulillah tidak berlangsung lama kebiasaan tersebut bisa kami stop. Awalnya saya memberikan akses untuk supaya dia kenal warna, bentuk dari sisi yang berbeda, bisa nyoba education games disamping itu memang lebih anteng ya ini anak kalau megang tab (alasan yang buruk ini). Baru tersadar saat Kaina membanting tab saya, ketika itu dia lagi suka banget banting benda, ini masa-masa suram deh ngebanting benda meskipun itu adalah benda kesukaannya. Terlalu muda kalau usia 2 tahun sudah biasa pegang tab.

Buat saya ngga ada yang ngga mungkin untuk proses pembelajaran anak dan kebiasaan dalam diri anak. Saat ini sudah banyak sekali sharing tentang membuat mainan sendiri, DIY non toys dan biasanya disertai penjelasan manfaat dari membuat mainan tersebut. Jadi jangan ada alasan kehabisan ide yah hihiii. Anak-anak itu kasihan kalau berkutat dengan gadget. Biarlah dia bermain yang lain, kan banyak maaah. Selain itu ngga bagus untuk kesehatan mata apalagi menimbulkan pertengkaran kalau lagi main dengan temannya yang belum tentu punya, saling rebut dan riweeeh pokoknya mah.

Jadi ketika proses pengalihan bermain gadget beberapa waktu lalu saya membuat permainan dengan menggunakan karet rambut warna warni dan lidi. Lumayan mengisi waktu isengnya sekalian mengenal warna. Ada beberapa trik sebenarnya gampang gampang susah. Semoga bisa dicoba, cara stop gadget untuk anak

1. Alihkan perhatian dengan mainan yang unik, beda, kita bisa juga memanfaatkan kardus bekas, idenya bisa cari dari pinterest dll.
2. Orang tua pun harus puasa pegang gadget di depan anak.
3. Beri pengertian bahwa gadget itu hanya untuk orang yang telah dewasa dan untuk bekerja

Menghentikan kebiasaan bermain gadget perlu sedikit ekstra, hanya soal kebiasaan. Seperti toilet training, semua yang kita terapkan untuk anak, dimulai dari pembiasaan. Jadi, ngga ada yang sulit. Stop gadget untuk anak.

September 01, 2015 3 comments
Newer Posts
Older Posts
Halo, saya Uci. Ibu dari 3 orang anak yang suka ngeblog dan foto/video produk. Blog adalah tempat saya menuangkan isi hati dan pikiran. Contact saya via ucigblog@gmail.com Terima Kasih!

Learning Staff

Learning Staff

Follow Us

recent posts

Blog Archive

  • ►  2021 (8)
    • ►  February (5)
    • ►  January (3)
  • ►  2020 (28)
    • ►  December (2)
    • ►  November (1)
    • ►  October (2)
    • ►  September (2)
    • ►  August (3)
    • ►  July (2)
    • ►  June (3)
    • ►  May (4)
    • ►  April (4)
    • ►  March (1)
    • ►  February (1)
    • ►  January (3)
  • ►  2019 (44)
    • ►  December (3)
    • ►  November (2)
    • ►  October (3)
    • ►  September (2)
    • ►  August (1)
    • ►  July (3)
    • ►  June (3)
    • ►  May (2)
    • ►  April (6)
    • ►  March (7)
    • ►  February (5)
    • ►  January (7)
  • ►  2018 (82)
    • ►  December (6)
    • ►  November (7)
    • ►  October (8)
    • ►  September (6)
    • ►  August (7)
    • ►  July (6)
    • ►  June (5)
    • ►  May (8)
    • ►  April (5)
    • ►  March (8)
    • ►  February (7)
    • ►  January (9)
  • ►  2017 (99)
    • ►  December (9)
    • ►  November (8)
    • ►  October (9)
    • ►  September (10)
    • ►  August (8)
    • ►  July (6)
    • ►  June (6)
    • ►  May (10)
    • ►  April (8)
    • ►  March (6)
    • ►  February (8)
    • ►  January (11)
  • ►  2016 (109)
    • ►  December (6)
    • ►  November (9)
    • ►  October (9)
    • ►  September (8)
    • ►  August (6)
    • ►  July (5)
    • ►  June (7)
    • ►  May (7)
    • ►  April (12)
    • ►  March (12)
    • ►  February (11)
    • ►  January (17)
  • ▼  2015 (36)
    • ►  December (8)
    • ►  November (1)
    • ►  October (2)
    • ▼  September (4)
      • Piknik yang penting
      • Pentingnya menstimulasi langkah pertama si kecil
      • Ibu di rumah
      • Stop gadget untuk anak
    • ►  August (5)
    • ►  July (2)
    • ►  June (5)
    • ►  May (5)
    • ►  April (3)
    • ►  February (1)
  • ►  2014 (16)
    • ►  November (1)
    • ►  October (2)
    • ►  September (3)
    • ►  August (1)
    • ►  June (3)
    • ►  May (1)
    • ►  April (1)
    • ►  March (1)
    • ►  February (2)
    • ►  January (1)
  • ►  2013 (15)
    • ►  December (1)
    • ►  November (2)
    • ►  October (1)
    • ►  July (1)
    • ►  June (2)
    • ►  May (1)
    • ►  April (1)
    • ►  March (2)
    • ►  February (3)
    • ►  January (1)
  • ►  2012 (34)
    • ►  December (2)
    • ►  October (5)
    • ►  September (3)
    • ►  August (2)
    • ►  July (7)
    • ►  June (3)
    • ►  May (3)
    • ►  April (2)
    • ►  March (2)
    • ►  February (3)
    • ►  January (2)
  • ►  2011 (26)
    • ►  December (3)
    • ►  November (5)
    • ►  October (3)
    • ►  September (1)
    • ►  August (1)
    • ►  July (2)
    • ►  June (2)
    • ►  May (1)
    • ►  April (1)
    • ►  March (3)
    • ►  February (2)
    • ►  January (2)
  • ►  2010 (36)
    • ►  December (2)
    • ►  November (4)
    • ►  October (1)
    • ►  September (2)
    • ►  August (2)
    • ►  July (2)
    • ►  June (1)
    • ►  April (5)
    • ►  March (3)
    • ►  February (5)
    • ►  January (9)
  • ►  2009 (5)
    • ►  December (5)
  • ►  2006 (5)
    • ►  August (2)
    • ►  July (3)

Proud Member

Proud Member

Popular Posts

  • Atasi sungsang dengan senam sujud
    Atasi sungsang dengan senam sujud ~ Memasuki masa-masa akhir kehamilan, tepatnya pada 29 minggu, saya dan suami kontrol ke RS Hermina Tan...
  • Menghilangkan flek hitam di wajah dengan Bio Oil
    Menghilangkan flek hitam di wajah dengan Bio Oil ~ Saya mau cerita pengalaman menghilangkan flek hitam sekaligus bekas jerawat pakai Bio Oi...
  • Curhat tentang dokter - RS. Hermina Tangerang
    Tepatnya tanggal 09 Januari 2012 saya cek kehamilan di RS. Hermina Tangerang. Dengan dokter IS (inisial aja yah, mungkin kalau ada yang m...
  • Cobain Es Krim Tempo Gelato Jogjakarta
    Tempo Gelato di Prawirotaman ~  Selain Sate Klathak Pak Pong , Tempo Gelato bikin mau balik lagi ke Jogja deh karena  ice cream  nya enak ...
  • Biaya kontrol kehamilan di RS. Melati Tangerang
    Tangerang adalah kota kelahiran saya. Dan sampai hampir usia segini pun masih ada di Tangerang hehe. Menikah lalu hamil dan melahirkan, s...

Pinned Post

Lawan Hidden Hunger Bersama Royco Baru Dengan Garam Beriodium

Search


Friends

Blog List

  • paping
  • Devi
  • Umi Riyadh
  • Mbak De
  • Fera
  • bumiaccilong
  • Dija
  • Elsa
  • putribaitihamzah
  • Una
  • Rere
  • Bunda Chus
  • Mba Eci
  • Inge

Blogger Templates Created with by ThemeXpose