instagram facebook twitter linkedin
cigrey.blogspot.co.id. Powered by Blogger.
  • Home
  • Parenting
  • Life Style
    • Food
    • Info
    • Review
    • Motivation
  • About

Maming Story

Menikmati Hidup. .

Yes, i'll try                                        

Oh ya tulisan ini adalah postingan colab w/ diahalsa.com. Curhatan semata. Thanks alot Dii.

Baca punya diah juga ya cerita Diah

Kayaknya sudah cukup nikmat hidup ini kalau kamu bisa ikhlaskan apa pun yang terjadi di hidupmu. Hidup nikmat nggak selalu tentang uang. Uang selalu datang dan pergi. Tapi hati yang kaya adalah hati yang bisa menata kebahagiaannya sendiri. Bukan karena orang lain, bukan karena tepuk tangan manusia.

"Ah ya terang aja kamu menikmati hidup, kan enak hidupmu...bla-bla-bla"

Kalau ada yang bicara seperti itu padamu, cukup ucapkan alhamdulillah. Karena mereka nggak tahu gimana kisah sesungguhnya.

Di balik kenikmatan hidup ini, ada usaha untuk selalu bersyukur. Keep positive thinking.

Selalu ingin menghirup kedamaian. Yang pasti nggak pusingin hidup orang lain.
Pun nggak pusingin penilaian orang lain terhadap kita. Whatever.

Ambil yang baik. .

Berbuat baik terhadap semuanya bukan karena apa-apa. Hanya percaya kebaikan yang kita tanam adalah untuk diri sendiri. Meski kamu tahu, manusia nggak akan pernah bisa adil.

Selalu Coba Ganti Lensa

Ketika lelah menghampirimu, gantilah sudut pandang yang lain.
Changing. Be better. Do your best.

Kalau ada yang bilang, "mau aja dimanfaatin. ."
Memang kan manusia harus jadi orang yang bermanfaat. .

Apalagi ketika disakiti 
jangan balas menyakiti...

Biarkan itu urusan Allah

Terus ada yang bilang, "bicara memang paling gampang.."

Kamu lupa bahwa setiap manusia pasti pernah sakit hati
Aku, kamu, dia, mereka. .PERNAH
Sakit hati

Sudah ah. .

Lebih baik koreksi diri. .

Ini ramadhan, tutup dosa . . jangan dibuka lagi

Dari manusia yang selalu mencoba untuk menikmati hidup

Boleh drop komen, gimana kamu nikmatin hidup ini. 

@uciggg
@mamingstory


May 31, 2017 18 comments
Kalau ngomongin makanan berkuah mah nggak ada habisnya, seperti soto, sop, tekwan, mie kuah dan banyak lagi. Haduh nikmatnya, asal nggak berlebihan ya^^ 
Dari sekian banyak makanan berkuah, yang paling sering saya masak adalah soto. .
Kalau kamu apa? Hmm, mau masak soto betawi ji mamat. Yaps, Soto Betawi Haji Mamat yang di sekitar BSD sana. 

Pertama kali saya nyoba di dekat De Latinos. Kalau dari arah Alam Sutera, setelah perempatan GIANT lurus aja. 


Suka sama rasa dan harganya nggak bikin meringis. Sobet aka soto Betawi haji Mamat juga punya beberapa cabang.


Karena jarak yang memisahkan antara saya dan soto Betawi Haji Mamat, makanya saya memutuskan untuk masak sobet. Cuma ya minus emping.


Langsung yuk kita eksekusi


Soto Betawi


Resep modifikasi dari mba Diah Didi
Bahan :
500 gram daging sapi 
2000 ml air
Santan kental 500 ml
2 batang sereh
3 lembar daun salam
4 lembar daun jeruk purut
2 cm lengkuas, memarkan
3 cm kayu manis
1/4 sendok teh lada kasar
Gula pasir 1 sendok teh
2 sdm susu putih bubuk (larutkan)
Kaldu bubuk sapi (optional)
Garam secukupnya

Bumbu Halus:

7 siung bawang merah
4 siung bawang putih
1 cm kunyit
2 cm jahe
3 buah cabai merah (saya skip)
4 butir kemiri
1/2 sendok makan ketumbar
1/2 sendok teh jintan

Pelengkap :

Nasi putih
Bawang goreng secukupnya
Tomat, di potong2
Sambal rawit dan kecap secukupnya
Jeruk limo ( jeruk sambal )
Emping goreng (skip)

Cara membuat :

1. Rebus daging sapi dan air hingga keluar kaldunya. 

2. Tumis bumbu halus hingga harum, masukkan air kaldu, santan, larutan susu dan semua bumbu2 lain. 


3. Masukkan daging


4.Masak dengan api kecil, sambil sesekali di aduk supaya santan tidak pecah hingga bumbu meresap dan daging empuk.


Sajikan dengan nasi putih, sambal rawit, kecap, jeruk limo, potongan tomat.




Finally jadi juga deh soto betawi haji Mamat ala-ala :)

Sudah siap menikmati Ramadhan? Save menu ini yaa, spesial buat kamu pecinta soto. Semoga bermanfaat^^



May 28, 2017 17 comments
Ikut event talkshow parenting itu menyenangkan banget. Rabu, (24/05) lalu saya berkesempatan hadir di Gastromaquia. Tepatnya di Jl. Ciniru I No. 1, Senopati, Jakarta. Setelah sekian lama nggak pernah datang ke event hihi. Event Wyeth Parenting Club dan gathering Clozetters. Jujur, agak grogi karena yang datang pasti syantik-syantik. 

#clozetteidxparentingclubid #PintarnyaBeda

Dalam talkshow ini menghadirkan mbak Rosdiana Setyaningrum sebagai Psikolog dan mama cantik Herfiza (Istri Ricky Harun) #moya.




Saya datang bersama Ashika. Daaan macet banget hari itu. .



Overall, maming happy. Karena selain materinya yang kaya akan ilmu parenting, saya juga bertemu momblogger lainnya. Mau foto bareng agak susah karena bawa unyil 😂 bawa camera, pegang handphone, merhatiin narasumber terus berujung dengan adik pup. Meski kerepotan seperti itu, alhamdulillah Ashika nggak rewel. 

So, apa aja sih yang kemarin saya dapat. Selain spaghetti yummy ini.


Spaghetti enak dari Gastromaquia


Gini. .Jadi memang setiap anak itu pintar. Dan semua anak memiliki 8 kepintaran seperti word smart, picture smart, music smart, body smart, people smart, self smart dan nature smart. Wah ternyata banyak! 

Ada anak yang senang kalau main sepeda terus lari, loncat-loncat. Ada anak yang senang menyanyi, mewarnai, berhitung dan masih banyak lagi. Tapi dari sekian banyak  kepintaran, pasti ada yang menonjol.

Diambil dari www.parentingclub.co.id
Sebuah konsep kepintaran yang meliputi sinergi Akal, Fisik dan Sosial. Sinergi kepintaran ini dapat dikembangkan secara optimal dalam periode emas si Kecil dengan memberikan stimulasi dan asupan nutrisi yang tepat untuk dukung sinergi kepintaran yang dimiliki si kecil yaitu:
1) Akal - meliputi Word smart, Number smart,  Picture smart dan Music smart
2) Fisik - meliputi Body smart dan Nature smart
3) Sosial - meliputi Self smart dan People smart


Aware Periode Emas (Golden Age)
Penuhi nutrisi si kecil saat usia 0-6 tahun. Harus disabar-sabarin deh. 80% otak terbentuk di 2 tahun pertama si kecil. Terlebih lagi mama yang punya batita, memang harus full energy menghadapi anak seusia itu. Apakah mama bahagia? Hoa, ya perlu diusahakan deh! Hihi. Para papa, tolong ya dibantu^^

Baca Juga :Persiapan Menjadi Orang Tua


Peran orang tua sangat penting untuk stimulasi kepintaran anak. Kepintaran akal, fisik dan sosial. Nah tugas orang tua adalah memberi STIMULUS yang TEPAT untuk mendukung kepintaran yang SESUAI dengan si anak. Anak-anak akan baik-baik aja kok kalau ortunya juga baik-baik. Ini kata mbak Rosdiana. Dari cerita #moya Herfiza, mama cantik yang memiliki dua anak ini masukin anaknya ke beberapa aktivitas seperti les balet itu goalnya bukan pengin mereka harus jadi balerina handal. Tapi supaya anak BAHAGIA dengan dunianya. Bersosialisasi, bergerak.

Betul. . Hmm faktanya dan untuk reminder.
1. Anak-anak harus banyak bergerak
2. Motorik kasar terlebih dahulu dari motorik halus
3. Sebisa mungkin gadget itu maksimal 1 jam #nah
4. Persiapkan anak untuk memiliki kemandirian
5. Berikan penjelasan segala sesuatu sesuai logika
6. Tidur siang hanya untuk istirahat, paling penting adalah tidur malam. Si kecil nggak boleh begadang


Buat kamu yang udah punya anak atau calon orang tua, penting untuk memberi stimulasi kepintaran anak. Supaya si Kecil pintarnya beda dan sebagai ortu kita tahu di mana kekuatan si anak. Kamu bisa lakukan seperti gambar di bawah ini ya. 


Saya juga nyobain pakai smart strength finder, kayak gambar di bawah ini. 

            

                        
Terdapat beberapa pertanyaan, semacam ngisi kuis :)
Oke deh, saya mau lanjutin dulu ya isinya. Mudah-mudahan setelah ini saya tahu dimana kekuatan pintarnya Kaina ^^
Terima kasih untuk Clozette dan Parenting Club untuk acara yang sangat bermanfaat ini. Kamu juga cobain ya. Klik di sini untuk bisa tahu #PintarnyaBeda si kecil. Selamat mencoba! 

Btw, sharing yuk. . si kecil sukanya kegiatan kayak apa sih? Main bola? Nyanyi? Nari? Atau lainnya?
@uciggg
@mamingstory

Keseruan Clozetters Gathering w/ Parenting Club (foto: Dessy Y)
May 27, 2017 16 comments
Persiapan Food Photography Untuk Pemula
Lagi berkutat seputar food photography lagi. Jadi hari minggu kemarin, support foto untuk temennya pak suami yang punya usaha kuliner bebek di daerah Tebet. Nggak hanya bebek sih sebetulnya. Ada ayamnya juga. Nama tempatnya...Bebek Anom Bali. Nah, hampir satu jam foto rasanya capek juga. Kesulitannya lumayan beda dari yang sebelumnya, karena menu yang mau masuk ke dalam frame agak banyak. Dan sudah prepare sangat, tapi masih ada yang missed. Hmmm, persiapan sebelum melakukan apapun memang cukup penting, iya nggak?

Oh ya, pernah bikin tips memulai food photography, bisa mampir di tulisan ini. 

                 


Saya mau nyoba bikin notes, persiapan apa aja sebelum food photography, untuk pemula. Kita saling sharing yuk.

Camera dan baterai
Penting banget lha ini mah. Cuma saya aja kali ya yang ngalamin mau motret kehabisan baterai. Malas ngecharge mamaknya! Hihi. 
Jangan lupa check memory. Biasanya settingan RAW membuat memory cepat penuh (karena storage saya kecil). Jadi ya kamu harus aware dengan kapasitas memory. Nggak lucu kan, setting table sudah rapih tapi memorynya habis :D Pernah ngalamin gini juga nggak?

Settingan Camera
Kenali secara intim cameramu. Ahzeg. 
Auto atau manual? Kalau auto bisa aman saat cukup cahaya, ini menurut saya ya. Hihi. Kalau gelap nggak maksimal. Lhooo, bukannya auto tuh kalau pas gelap dia bisa terang gitu?! Selama 6 bulan pakai Sony A5000 ini ya saya cukup puas dengan hasil setting auto saat lightingnya cukup.

Dan perhatikan size ya. Saya pakai RAW+JPG supaya bisa edit lagi nantinya. Pernah pakai size yang FINE tapi nggak puas dengan hasilnya setelah diedit. Saya masih butuh lebih dekat lagi dengan camera ini :D

Product Knowledge
Tsah, long time no hear kata-kata ini. Jaman masih jadi orang kantoran, sering banget menggunakan istilah product knowledge. Penting buat kamu tahu productnya apa dan seperti apa. Saya juga pernah menulis membuat foto produk yang instagramable di sini ya.
Dalam postingan ini lebih ditekankan untuk makanan sih. Food or drink. Mungkin kalau foto makanan tradisional, kamu bisa cari tahu historicalnya. Dengan begitu, bisa membantu dalam hal styling. Dan juga perlu tahu komposisi makanan tersebut. Biasanya kalau makanan pedas itu menggunakan cabai. Nah, kamu bisa tambahkan cabai dalam frame. Atau kalau mau foto ayam bisa diberi selada, tomat dan sambal. Gitu...





Lighting
Perhatikan cahaya ya, apa sudah cukup pencahayaannya? Saya belum pernah foto pakai lighting khusus. Sejauh ini masih pakai cahaya matahari.
Biasanya foto jam 10an. Kalau siang, kadang mendung. Right, i need sunshine.

Background
Nggak bisa dipungkiri lagi ya si background ini adalah salah satu faktor yang mendukung sebuah foto. Background membuat foto tampil stand out. Sudah banyak  yang jual alas foto. Dari alas foto lipat sampai kayu asli. Kamu tinggal pilih.

Angle
Ada beberapa makanan yang lebih baik foto dari atas. Atau ada juga dari sekian derajat. Foto miring gitu supaya lebih terlihat, agak zoom dan ngilerable. Buat contoh, kita foto donat. Lebih bagus dan kelihatan enak kan kalau foto dari atas ya? Kalau donat gula, bisa kasih aktivitas  seperti menabur gula. Mungkin bisa dari berbagai angle. Goalnya food photography, bikin orang pengin makan yang kita foto. Selain itu baru deh ke styling. .

Styling
Dilatih terus. Para suhu selalu bilang gitu. Banyakin jam terbang. Dan seperti yang pernah saya ceritain, sebelum foto suka lihat-lihat foto. Mengamati styling di pinterest atau instagram. Habis itu, cukup ada gambaran nanti mau foto seperti apa dan geser-geser properti itu biasa. Just do it ^_^

Tripod
Tripod! Ini nih, berdasarkan dari baca dan pengamatan juga membuktikan. Tripod sangat perlu digunakan. Mencegah foto blur. Terlebih lagi kalau kamu setting manual dan shutter speednya cepeeet, wes blur. Saya juga masih jarang pakai tripod >.< ayo semangat.

Detail
Lihat lagi secara teliti. Karena foto makanan ya selain mengundang lapar juga mengundang lalat. Zonkkk, ketika foto bagus tapi ada lalat di pinggiran piring. Atau ada yang kurang rapih. Perlu istirahatin mata sejenak, beberapa menit saat foto. Pilih foto. Kalau dirasa kurang puas, take your time. Shoot again 😁
Jangan sampai kayak gini nih, daun pisangnya melengkung.
                                       

Dari beberapa notes di atas sebenarnya untuk diri sendiri, yang masih sering malas. 

Masih belajar terus, honestly belum pernah ikut workshop yang serius. Mau banget! Nunggu anak-anak gedean dikiiiit lagi kali yaaa. 

Baiklah, kalau kamu suka juga fotoin makanan? Ceritain yaa. .
Oke deh, moga bisa manfaat :) 
@uciggg
@mamingstory

May 23, 2017 31 comments
Beberapa minggu lalu kami nonton Totoro. Film yang begitulah, ceritanya cukup sederhana. Bagus buat anak-anak. Film ini ngajarin tolong menolong, menjadi berani, sayang ayah dan ibu, dan mandiri. Overall, Totoro cocok untuk anak-anak. Salut deh sama tokoh dua anak kecil di film ini, tinggal berdua di rumah, sementara bapak kerja dan ibunya dirawat di rumah sakit. Saya bayangin Kaina dan Ashika karena di film ini memang dua anak perempuan. 

                       


Memang yang namanya film anak penuh daya khayal cukup kental. Hihi. Kaina happy. Meski belum bisa baca text, karena paping ngasih tau ceritanya. Kalau adik yaa, nangis pas Totoro keluar. Ashika takut soundnya. Ditambah juga lagi ngantuk berat bos. Alhasil boboin dia dulu di samping bawah cinema. Dan saya lanjut nonton di kursi paling depan. Nonton secara dangak sambil mangku bayik setahun. Alhamdulillah bukan film Critical Eleven yang ditonton :))

Setelah nonton, kami memutuskan makan di Fish & Co. Long time no eat di situ 😂 Kirain bakalan bisa ngerasain promo ini nih. Dine for two. Lumayan kan pemirsa 💛 



Tapiii ternyata percakapan paping dan masnya berujung, syarat dan ketentuan berlaku. Ini harus weekday banget. Huhu. Until May.

Yaudah akhirnya order best fish n chips nya 2. Dan saya baru tahu kalau ada meal untuk anak-anak. Dulu sih belum sama anak ya ke fish n co nya. 😅 saya inget terakhir makan di fish & co pas masih kerja. Oldskul!

Kalau menu maming ya ini doang. Sekarang harganya best fish n chips 99 ribu.



Yang ini nih fish n chip untuk kids. Penyajiannya ya anak-anak bangetlah. Haha. Lucu. Setengah porsi dari orang dewasa.



Untuk minuman, saya pesan tea bisa di refill. 
Tempatnya nggak gitu gede yang di Summarecon Mall Serpong 2. Tepat di sebelah kanan pintu masuk. Kalau dari segi pelayanan 7/10. Untuk rasa fishnya ya nggak ragu lagi, enyaak. Nggak berbau amis. Saya sih suka ya. 9/10 buat rasanya. 


Niatnya mau bikin theme #weekendstory sebulan sekali. Mungkin habis ini mau posting rasanya nonton berdua setelah memiliki anak. Basi nggak sih HIHI. Kalau kamu weekend storynya gimana?

May 20, 2017 19 comments
Kemarin siang saya dan paping nonton film Critical Eleven. Seneeng banget, karena nonton berdua untuk yang pertama kalinya, setelah memiliki anak. :)) Nggak berharap banyak sih sebetulnya bisa nonton film ini berdua suami. Tapiii ternyata waktunya pas, meski di ujung film si mamah uti whatsapp saya dan bilang kalau adik Ashika sudah nangis. Back to topic. . Film Critical Eleven ini diangkat dari sebuah novel yang berjudul sama yaitu Critical Eleven. Kalau dari novelnya Ika Natassa yang ini, saya nangis. Maklum, muka rambo hati rinto :)) (ada yang ngerti jokes ini nggak ya?!) Dulu pernah cerita tentang novel Critical Eleven juga kok di sini. Lanjut postingan cerita tentang filmnya sih, mungkin bukan review film Critical Eleven :p 


Kangen banget sama suami, after Critical Eleven. Kenapa? Ya karena ini novel tentang perjalanan suami istri, kisah Ale dan Anya. LDM, long distance married. Mulai dari gimana mereka ketemu, cara Ale ngelamar Anya, konflik di awal pernikahan. Adaptasinya. Sampai cobaan besar di tahun-tahun pertama pernikahan, tentang anak. Dan semua hal yang dialami oleh sepasang suami istri. Tentunya yang pernah menikah mengerti ini. 

Makanya saya males kalau nonton sendirian, nggak ada yang di puk-puk so sweet gitu. Pak suami kan hatinya rinto jugak. Hihi.

Ale diperankan oleh mas RR hihi alias Reza Rahadian sedangkan Anya oleh Adinia Wirasti (Karmen nya AADC). 

Hmm. .
Makin seru konflik di film sih ya setelah satu jam deh kayaknya, cmiiw. Memang betul chemistry nya dapeet banget. Megang! 

Kehangatan keluarganya Ale, bapak ibu dan saudara kandungnya. Ditambah lagi, asisten rumah tangga yang bernama Tini. Kalau dia muncul, penonton ketawa karena memang lucu. 

Viewnya juga bagus deh, ada New York. Love it, pas mereka berdua ngasih nama untuk calon anak mereka.
Autumn Leaves. Mesra. . Penuh pengorbanan dan gairah. Lumayan banyak adegan kissingnya, bahkan adegan sepasang suami istri gitu. Ya memang untuk 17 plus. So, do not carry your child at this movie  :) 

Di sini saya nggak mau bandingin film dengan novel. Dari inti cerita, kurang lebih sama. Romancenya dapet, pesannya nyampe. Kisah cinta sehari-hari yang pernah kita temui sih. Simple, tapi memang nggak mudah kalau kita ada di posisi Anya atau Ale. So hard. .

Masih seperti novelnya, pelajaran buat suami istri. Jadi nggak ada yang lebih sedih, lebih capek dalam menjalani pernikahan. Suami dan istri sama-sama. Comparing each other malah jadi nambahin masalah. Malah semakin badai. Makanya, marah secukupnya, sedih secukupnya. Sudah cukup. (Ampun... maming jadi ceramah!) HAHA.

Cocok buat nimbulin kehangatan awal-awal pernikahan. Suami mana suami >.<

Oh ya. .
Kita berdua sama-sama baru tahu kalau melahirkan janin yang sudah meninggal itu bisa secara normal. Penasaran, lalu saya cari deh. Ternyata di novelnya juga betul begitu ceritanya, kami lupa hihi.

Nggak kebayang, melahirkan secara normal dengan bayi yang sudah nggak ada detaknya lagi. Ini nangis kejer, sekejer-kejernya!

Saat film hampir selesai, 
Saya bilang ke Paping: "kamu nangis"
Paping bilang: "abisnya curang, bawa-bawa anak"

Habis itu ngakak bareng. Setelah berderai air mata, ikut deg-degan, terharu bahagia karena ceritanya.

Happy ending story

Ini sih beberapa scene favorit hehe
Pertama kali ketemu. Aldebaran Risjad dengan Tanya Baskoro (Ale dan Anya)


Setelah Menikah Anya ikut Ale ke NY. Cakep banget di sana.



Inget nggak pas ngasih nama anak, dan ini so sweet banget. Loveee



Nyesek pas bagian ini. Ibunya Ale lagi ngobrol dari hati ke hati. . . Berat bahasannya, tentang menjadi istri sekaligus ibu. Nggak shanggup untuk nggak nangis saya mah.


Masih ada beberapa lagi scene favoritnya, sayang nggak ada di trailer :p
Btw, sudah nonton Critical Eleven? menurut kamu gimana filmnya. .?
Happy monday. .

NB: semua gambar diambil dari movie Trailer Critical Eleven (YouTube)
May 15, 2017 24 comments
Nggak terasa sebentar lagi puasa. Marhaban ya Ramadhan! Bulan penuh rahmat dan ampunan. Hmm, apakah sudah ada persiapan? mungkin kalau saat ini ya tenabang ruame banget ya. Ngomongin belanja. . Sudah lama banget nggak beli baju muslim secara offline. Soalnya sekarang kan gampang, tinggal beli online. Jadi deh. Praktis kalau online. Hemat waktu, hemat tenaga. Itu penting. Karena ngurusin anak-anak bocah perlu tenaga huhu. Cuma sih kadang ada yang cocok, ada juga yang di luar harapan. Memang kalau kita beli online tuh harus jeli dan teliti juga. Beberapa faktor harus kita perhatikan. Apalagi kalau beli online untuk baju muslim. Memilih baju muslim wanita nggak gampang lho.


                                      
  

Tapi sekarang saya sudah nggak terlalu sering beli baju. Hihii

Baca Juga Yuk : Muslimah dan Hijab

Semenjak pakai khimar. . Sering belinya khimar aja. Baju sih bisa menyesuaikan. Saya juga cuma gonta-ganti rok. Lebih praktis dan nyaman buat saya saat ini. Apalagi untuk ibu menyusui. No need apron anymore!

Apa sih memangnya khimar itu? Ya hijab juga. Namun lebih menutup lekuk tubuh, lebih panjang. Khimar ini dikenal dengan hijab syar'i. Namun arti khimar itu sendiri adalah kerudung. Berkembang pemahamannya, kerudung itu yang menutup dada Sesuai (QS An-Nur : 31).  Dan beberapa tahun belakangan ini menjadi hits. Mudah-mudahan makin berdampak baik ya. Saya pun masih belajar. Meskipun sebagian orang menganggap jilbab atau hijab ini hanyalah sekedar budaya. Tapi nggak bagi saya. Perintah ini jelas, Allah SWT berfirman (artinya),”Hai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu’min,’Hendaklah mereka mengulurkan jilbab-jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” (QS Al-Ahzab : 59). 

Insya Allah, teman-teman semua selalu istiqomah ya :) amin

Btw, saya mau memberi tips beli khimar secara online:
  1. Perhatikan Bahan Khimar
        Pilih bahan khimar yang tidak transparan, nggak membentuk lekuk tubuh alias nyeplak tapi cari yang nggak bikin panas. Bahannya kalau bisa ya mudah menyerap keringat. Misalnya ketemu seller yang produknya sudah cocok di kamu, better ya nggak perlu cari-cari yang lain^^ kadang juga kan bisa custom.

  1. Lihat detail size atau ukuran. Biasanya jelas kok ukurannya
        Jangan sampai salah pilih ukuran karena seringnya nih tinggi badan model nggak sama dengan tinggi badan kita. Suka terpaku dengan picturenya kaan. Dan versi size (s, m, l, xl) tiap online shop itu juga suka beda. Lebih baik lihat detail sizenya, berapa panjang depan dan belakang. Gitu aja.

  1. Pilih model khimar sesuai dengan aktivitas kamu
        Model khimar kan ada yang khimar instan atau juga yang segi empat. Ini sih suka-sukanya kamu aja. Senyaman kamu! Saya kadang suka kangen pakai kerudung segi empat. Hihi, jadi pernah beli karena modelnya lucu dan lagi kangen pakai kerudung segi empat.

  1. Lihat testimoni
Mau nggak mau atau like or dislike, selalu lihat testimoni ketika belanja online. Harus selektif dalam memilih seller. Alhamdulillah selama ini lancar dan dapat khimar yang nyaman. Cocok.

Semoga tips beli khimar secara online ini dapat membantu kamu ya. Hmm, kalau cari khimar untuk kado atau hadiah gitu sebaiknya kamu tahu dulu nih, model khimar yang  sering dia pakai seperti apa dan tahu warna favoritnya^^  Have a great day. .

May 13, 2017 14 comments
Food Photography dengan mirrorless Sony A5000. Di feed instagram saya saat ini agak banyak foto makanan ya. Hehe. Juga karena doyan makan sama masak yang gampang, kalau sempat :D yang nggak doyan itu adalah beberesnya. Sebelum menggunakan Sony A5000 ini, saya menggunakan Ipad untuk foto.  Hampir 2 tahun pakai Ipad dan pernah ngerjain foto produk pakai Ipad juga. Ya dapatnya memang dari Sribulancer. Alhamdulillah buat pengalaman. Mirrorless SonyA, pertama kali saya mencoba mode yang bukan manual. Karena waktu itu nggak familiar dengan ISO, shutter speed etc. 

Well, postingan kali ini saya mau sharing hasil foto makanan, yaps food photography dengan mirrorless Sony A5000. Bukan bahas teknis ya, hanya sharing pengalaman menggunakan A5000, editing via snapseed. And the result is. .

Saya masih sering pakai mode auto, kalau waktunya banyak biasanya ngulik mode manual sih. Seru tapi masih raba-raba nih. Mau banget ikut workshop tentang food photography. Tapi saya masih nggak tega ninggalin lama bayik itu. Ini kenapa jadi curhat >.< 



         
   


Cukup puas sama hasilnya. Menurut kamu gimana? Ada yang pakai ini juga?

Baca Juga Yuk: Food Photography untuk Pemula

Kalau foto makanan tuh ya harus kelihatan enak. Jelas. Dan angle juga harus diperhatikan. Belum lagi kalau makanan berkuah, supaya kelihatan isinya muncul gitu. Daun bawang atau seledri kudu rapih di atasnya. Butuh effort banget. Mungkin dibilang, kerjaannya cuma motoin makanan. Tapi lumayan capek. Ngeluarin keringet. Kamu sudah nyobain belum? :D 




Kayak foto di atas ini. . Diganjel pakai tomat di bawahnya, tapi tetap masih kurang muncul banyak si isi bowlnya. Hadeuh belum lagi stylingnya. Masih kaku saya mah.



Ini nasi padang menunya rendang gitu. Diambil angle kayak gini biar jelas ada daun singkongnya juga. Habisnya rendang cuma seiris. Mungkin kalau rendangnya sekilo bisa dengan angle lain. :) makanan ini juga cuma beli kok. Nggak selalu masak.


Yang ini foto bebek goreng , pas foto rada gelap. Cuacanya mendung.




Susu dan pisang, kata adik saya kupasannya kurang cantik haha. Ya gimana dong, begitu adanya :)) 


Sedangkan cerita behind the scene biasa banget ya, nggak pakai reflektor, diffuser , fill-in. Mau ketawa deh kalau lihat suasana yang ada. Belum punya meja khusus buat foto lho #kodekeras. Ruangan di belakang diberi celah cahaya, dikasih fiber bening tertutup. Bisa kelihatan seperti gambar di bawah ini nih, yang mau ngetawain boleh deh hihi. Yang ini nggak pake sony ya :D


                             

Saya selalu foto di ruangan tersebut. Terus alas foto sederhana, belum kayak food photographer. Pakai bekas stagger bangunan, rencananya minta bongkar jadi rada ceper. Tapi belum kesampean. Sering juga narik meja ke bawah tangga, jadi backgroundnya si batu itu. 

Yasudah, saya memanfaatkan yang ada dulu. Properti juga nggak ngoyo, pelan-pelan aja belinya sesuai kebutuhan, dan tau-tau bingung naro di mana :D karena umpel-umpelan di lemari.

Yakin dengan latihan terus, nothing to loose. Alhamdulillah pecah telor, mirrorless ini bisa bantuin foto produk mie yang lagi hits di kalangan blogger :) ahzeg. Thank you big mommy for trust in me.

Alhamdulillah wa syukurilah..semoga teman-teman bisa mengambil manfaatnya. You can do it.

Baca Juga : Tips Membeli Handphone Murah yang Berkualitas Sesuai Budget
May 08, 2017 24 comments
Newer Posts
Older Posts
Halo, saya Uci. Ibu dari 3 orang anak yang suka ngeblog dan foto/video produk. Blog adalah tempat saya menuangkan isi hati dan pikiran. Contact saya via ucigblog@gmail.com Terima Kasih!

Learning Staff

Learning Staff

Follow Us

recent posts

Blog Archive

  • ►  2021 (8)
    • ►  February (5)
    • ►  January (3)
  • ►  2020 (28)
    • ►  December (2)
    • ►  November (1)
    • ►  October (2)
    • ►  September (2)
    • ►  August (3)
    • ►  July (2)
    • ►  June (3)
    • ►  May (4)
    • ►  April (4)
    • ►  March (1)
    • ►  February (1)
    • ►  January (3)
  • ►  2019 (44)
    • ►  December (3)
    • ►  November (2)
    • ►  October (3)
    • ►  September (2)
    • ►  August (1)
    • ►  July (3)
    • ►  June (3)
    • ►  May (2)
    • ►  April (6)
    • ►  March (7)
    • ►  February (5)
    • ►  January (7)
  • ►  2018 (82)
    • ►  December (6)
    • ►  November (7)
    • ►  October (8)
    • ►  September (6)
    • ►  August (7)
    • ►  July (6)
    • ►  June (5)
    • ►  May (8)
    • ►  April (5)
    • ►  March (8)
    • ►  February (7)
    • ►  January (9)
  • ▼  2017 (99)
    • ►  December (9)
    • ►  November (8)
    • ►  October (9)
    • ►  September (10)
    • ►  August (8)
    • ►  July (6)
    • ►  June (6)
    • ▼  May (10)
      • Menikmati Hidup?
      • Resep Soto Betawi Haji Mamat
      • Event Pintarnya Beda untuk Stimulasi Anak
      • Persiapan Food Photography Untuk Pemula
      • Weekend Story Gagal Dine for Two
      • Menangis Bahagia Nonton Critical Eleven
      • 4 Tips Beli Khimar Secara Online
      • Pengalaman Food Photography dengan mirrorless Sony...
      • Rindu Bapak dan Kedamaian
      • Kuliner di Jogja, nggak nyesel deh kalo ke sini!
    • ►  April (8)
    • ►  March (6)
    • ►  February (8)
    • ►  January (11)
  • ►  2016 (109)
    • ►  December (6)
    • ►  November (9)
    • ►  October (9)
    • ►  September (8)
    • ►  August (6)
    • ►  July (5)
    • ►  June (7)
    • ►  May (7)
    • ►  April (12)
    • ►  March (12)
    • ►  February (11)
    • ►  January (17)
  • ►  2015 (36)
    • ►  December (8)
    • ►  November (1)
    • ►  October (2)
    • ►  September (4)
    • ►  August (5)
    • ►  July (2)
    • ►  June (5)
    • ►  May (5)
    • ►  April (3)
    • ►  February (1)
  • ►  2014 (16)
    • ►  November (1)
    • ►  October (2)
    • ►  September (3)
    • ►  August (1)
    • ►  June (3)
    • ►  May (1)
    • ►  April (1)
    • ►  March (1)
    • ►  February (2)
    • ►  January (1)
  • ►  2013 (15)
    • ►  December (1)
    • ►  November (2)
    • ►  October (1)
    • ►  July (1)
    • ►  June (2)
    • ►  May (1)
    • ►  April (1)
    • ►  March (2)
    • ►  February (3)
    • ►  January (1)
  • ►  2012 (34)
    • ►  December (2)
    • ►  October (5)
    • ►  September (3)
    • ►  August (2)
    • ►  July (7)
    • ►  June (3)
    • ►  May (3)
    • ►  April (2)
    • ►  March (2)
    • ►  February (3)
    • ►  January (2)
  • ►  2011 (26)
    • ►  December (3)
    • ►  November (5)
    • ►  October (3)
    • ►  September (1)
    • ►  August (1)
    • ►  July (2)
    • ►  June (2)
    • ►  May (1)
    • ►  April (1)
    • ►  March (3)
    • ►  February (2)
    • ►  January (2)
  • ►  2010 (36)
    • ►  December (2)
    • ►  November (4)
    • ►  October (1)
    • ►  September (2)
    • ►  August (2)
    • ►  July (2)
    • ►  June (1)
    • ►  April (5)
    • ►  March (3)
    • ►  February (5)
    • ►  January (9)
  • ►  2009 (5)
    • ►  December (5)
  • ►  2006 (5)
    • ►  August (2)
    • ►  July (3)

Proud Member

Proud Member

Popular Posts

  • Atasi sungsang dengan senam sujud
    Atasi sungsang dengan senam sujud ~ Memasuki masa-masa akhir kehamilan, tepatnya pada 29 minggu, saya dan suami kontrol ke RS Hermina Tan...
  • Menghilangkan flek hitam di wajah dengan Bio Oil
    Menghilangkan flek hitam di wajah dengan Bio Oil ~ Saya mau cerita pengalaman menghilangkan flek hitam sekaligus bekas jerawat pakai Bio Oi...
  • Curhat tentang dokter - RS. Hermina Tangerang
    Tepatnya tanggal 09 Januari 2012 saya cek kehamilan di RS. Hermina Tangerang. Dengan dokter IS (inisial aja yah, mungkin kalau ada yang m...
  • Cobain Es Krim Tempo Gelato Jogjakarta
    Tempo Gelato di Prawirotaman ~  Selain Sate Klathak Pak Pong , Tempo Gelato bikin mau balik lagi ke Jogja deh karena  ice cream  nya enak ...
  • Biaya kontrol kehamilan di RS. Melati Tangerang
    Tangerang adalah kota kelahiran saya. Dan sampai hampir usia segini pun masih ada di Tangerang hehe. Menikah lalu hamil dan melahirkan, s...

Pinned Post

Lawan Hidden Hunger Bersama Royco Baru Dengan Garam Beriodium

Search


Friends

Blog List

  • paping
  • Devi
  • Umi Riyadh
  • Mbak De
  • Fera
  • bumiaccilong
  • Dija
  • Elsa
  • putribaitihamzah
  • Una
  • Rere
  • Bunda Chus
  • Mba Eci
  • Inge

Blogger Templates Created with by ThemeXpose