Menjaga Kesehatan Dengan Cara Alami

Menjaga Kesehatan Dengan Cara Alami~ "Jangan lupa minum obatnya ya, tangan kamu anget." Begitulah pesan pagi selepas mencium punggung tangan suami. Iya, badan saya greges lagiiii. .



Menjadi tua merupakan hal yang pasti. Entah sampai usia berapa akan hidup di dunia? Jawabannya, kita nggak akan pernah tahu. Bertambahnya usia, tubuh mengalami perubahan. Sistem dalam tubuh yang dulu bekerja dengan baik, lama kelamaan melemah. Hal ini juga tergantung dengan pola makan dan gaya hidup. Godaan hidup instan jaman now, tak bisa dielakkan. Hmmm, tapi mau tetap sehat jasmani dan rohani saat tua? Gimana. .

Sejak menginjak usia kepala 3, saya semakin concern dengan gaya hidup sehat dan alami. Meski tertatih-tatih untuk melakukannya. Ya bayangkan saja, bagaimana bisa punya waktu untuk olahraga saat anak-anak masih balita kayak gini. Butuh effort yang luar biasa (terdengar berlebihan tapi sungguh butuh usaha keras). Sebenarnya bisa sih, cuma duh ya mood itu kadang nggak stabil. Apalagi semua dikerjakan sendiri, lumayan marathon juga. Mulai dari pekerjaan domestik seperti mencuci, memasak, setrika dan kawan-kawan setia lainnya deh. Makanya weekend buat saya adalah udara segar banget karena ada pak suami yang siap bantu jaga anak-anak. Ditambah jadi freelancer. Menulis blog, memotret atau datang ke suatu event kalau anak-anak ada yang jagain. Semua dilakonin. Semua dilakukan dengan totalitas.
Kerjaan Memang Tak Ada Habisnya, Hati Dan Badan Menjadi Mudah Lelah
Disiplin dalam mengerjakan tugas domestik rumah tangga, sebenarnya kunci yang utama. Lagian rasanya nggak tenang kalau belum dibereskan DAN tetap pakai skala prioritas. Sejak ditinggal mbak ART, kelelahan  pun melanda. Setiap akan datang bulan saya mengalami badan tidak enak, merasa kurang fit. Lalu saya coba membatasi kegiatan pada siang hari. Dan akhirnya saya pilih memaksakan diri untuk tidur siang. Istirahat siang ternyata penting, impact-nya ke tubuh saya rasakan benar. Karena aktivitas bangun pagi sampai setelah dzuhur sungguh hectic. Kalau bagian mencuci dan menyetrika, saya pun jadwalkan. Hari ini mencuci, besoknya setrika. Schedule!





Belum lagi harus mengolah perasaan dalam menghadapi anak-anak. Stress. Sejujurnya, akan emosi jiwa kalau tidak sabar-sabar. Duh urusan hati ini masih menjadi PR bagi saya. Waktu hamil anak kedua saja terasa berbeda bila dibandingkan dengan hamil anak pertama. Ya masih lebih muda ketika itu. Ketika muda, saya merasa jarang sakit. Sekarang? Capek sedikit, masuk angin. Kerokan. Kayaknya daya tahan tubuh rentan banget masuk angin. Oh ya saya juga ada riwayat masalah pencernaan. Tiba-tiba saya teringat cara bapak menjaga benar kebugaran tubuhnya.

Hidup Alami, Hidup Sehat
Sedikit tentang bapak yang mengingatkan saya akan sehat itu penting dan perlu diusahakanBapak adalah seorang yang aktif sekali. Terbiasa bekerja di lapangan. Bapak nggak mau makan ayam negeri. Anti fast food. Makanannya selalu dijaga, dan harus selalu ada sayur. Bapak juga menahan godaan yang instan, seperti mie. Jarang sekali saya melihat beliau makan mie.

Dan beliau cukup rajin buat minuman yang bernama jamu. Makanya nggak heran kalau saya tidak anti jamu. Saya bisa meminum jamu karena kedua orang tua mengenalkan manfaat jamu dari kecil. Salah satu bahan jamu yang saya kenal adalah temulawak. Dari namanya saya curiga, rasanya jelas aneh, menurut saya nggak enak, pahit. Yaaa, ternyata benar pahit. Tapi biar hanya jamu saja lah yang pahit. Yang jelas dampak hidup alami memang menyehatkan. Tak lupa, jangan bermuka dua. Yang alami sajalah. #eh

Kenal Temulawak Yang Baik Dari Bapak 


bersama bapak, sehat selalu ya bapak. .

Dulu, bapak sering meminta mama buatkan rebusan temulawak. Pernah, saya diminta untuk mematikan rebusan kompor jamu temulawak itu. Dari aroma dan rasanya yang tak enak saya nggak suka. Blas. Tapi ternyata banyak sekali khasiatnya. Alami. Back to nature. Bahan-bahan alami seperti Temulawak sekarang ini banyak juga yang nggak kenal lho. Sayang sekali kan. Padahal kaya manfaat. . 

Temulawak sendiri ini nih khasiatnya. .






Pengin kayak ba
pak yang suka minum rebusan temulawak demi kesehatan tubuh. Tapi proses merebus temulawak itu lho jadi kendala. Harus menunggu dan butuh waktu yang nggak sebentar. Ibu-ibu kayak saya gini juga kejar-kejaran dengan waktu. Hmmm. .


Ada Sari Temulawak Herbadrink Yang Praktis, Nggak Repot!
Saat lihat Sari Temulawak Herbadrink , saya ingat cara bapak menjaga kesehatan. Pasti bapak senang dengan minuman ini karena tidak perlu repot rebus temulawak lagi. Setelah saya mencobanya, saya pun happy karena rasanya yang bersahabat. Nggak ada pahit sama sekali. Bisa dikasih es batu. Lebih segar.


HERBADRINK SARI TEMULAWAK


Isi dalam satu kotak ini, terdiri dari 5 sachet.  Sari Temulawak Herbadrink ada yang sugar free nya juga. Resep minuman tradisional, juga tanpa pengawet. Sari temulawak ya sejak dulu dikenal bermanfaat untuk memelihara fungsi hati, meningkatkan daya tahan tubuh serta memperbaiki fungsi pencernaan. Di beberapa penelitian juga disebutkan manfaat untuk menjaga kadar kolesterol dalam darah. Saya juga mau kasih ini ke suami, untuk menjaga kolesterolnya.





dokumen pribadi


Kemasannya yang praktis, gampang tinggal diseduh, bersih dan diklaim tanpa endapan karena diproduksi dengan teknologi tinggi. Saya sudah mencoba, memang nggak ada endapan. Sedangkan Sari Temulawak Herbadrink Sugar Free diracik tanpa mengurangi rasa kenikmatan minuman herbal dari alam, kualitas dan rasa manisnya yang pas terjaga dengan baik serta tepat untuk menjadi minuman herba-break setiap hari.


dokumen pribadi

Melihat manfaat Sari Temulawak Herbadrink yang memang saya butuhkan semua. Apalagi tinggal di Indonesia, alamnya sungguh kaya. Rasanya sayang sekali tidak mengambil manfaat dari alam. Dan ini bisa menjadi alternatif bagi kita untuk menjaga kesehatan tubuh di jaman modern kayak gini. Ya, menjaga kesehatan dengan cara alami tanpa obat menjadi pilihan saya.


dokumen pribadi

Herbadrink sendiri memiliki 12 varian rasa, teman-teman bisa lihat info lengkapnya di website Herbadrink. Saya juga pengin mencoba varian lain dari Herbadrink seperti sari jahe, sari Temulawak, dan lidah buaya. Btw, Herbadrink adalah produksi Konimex ya. Kalian juga pasti familiar dengan Konimex. Konimex yang sudah berkiprah lama di dunia farmasi Indonesia mulai 1967. Jadi sudah tak diragukan lagi.


Mencoba Rutin Konsumsi Temulawak Dari Herbadrink
Beberapa minggu lalu saya sempat kena radang tenggorokan, tapi alhamdulillah sekarang bisa fit lagi. Saya meminum satu sachet setelah mengantar Kaina sekolah. Saya memutuskan nggak jadi beli obat. Di sore harinya saya bikin Herbadrink Temulawak kembali. Kok kayaknya mudah banget, cukup seduh saja dan langsung diminum. 

Dalam seminggu saya mencoba 3x minum Sari Temulawak Herbadrink, saya merasa badan nggak berat lagi. Tenggorokan juga membaik.



Saya itu senang makan sambal dan goreng-goreng biar nafsu makan hehe. Untuk selalu jaga stamina biar fit saya minum Herbadrink sehabis makan. Menjaga kesehatan dengan cara alami mudah saja kok, tinggal seduh sari Temulawak dari Herbadrink. Kandungannya yang aman dikonsumsi oleh seluruh keluarga. Komposisi Sari Temulawak Herbadrink, ekstrak curcuma xanthorriza Rhizoma 2.2 g setara dengan 800 mg Rimpang segar Temulawak, gula dan bahan lainnya hingga 18 g.


telur dadar crispy dan tempe

Tak lupa olahraga juga konsumsi buah dan menu sehat alami.
Be Herba, Be Healthy.





Dear You,
Maaf ku nggak jadi beli obat ya . . tenang, ku udah fit lagi. Alhamdulillah

Komentar

  1. Belum coba, penasaran deh beb🤗

    BalasHapus
    Balasan
    1. cobain mba Sandra :D enak nggak pahit

      Hapus
  2. Rasanya kayak air rebusan Temulawak nggak, Mbak. Penisirin aku.

    BalasHapus
  3. Belum coba yang temulawak mba tapi yang crysantium (bener ga yah nulisnya) udah cobain varian dari herbadrink juga :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah klo yg itu aku blm pernah teteh Bella, enak yaa

      Hapus
  4. Kangen bikin wedang temulawak. Tp skrg langka alias susah nyari bpk atau ibu2 penjual minuman wedang temulawak. Untung deh ada herbadrink yg bikin varian begini. Aku kn jd tak perlu memendam lama rasa kangen *aseg, minum wedang temulawak. Etapi kayaknya dikasik es juga sueger ya, mbk. Duuuhh ngileeerrrr

    BalasHapus
  5. Herba drink termulawak ini emang terbukti khasiatnya ya, apalagi kalau di shake dulu sebelum diminum trs tambah es, mak nyoss segernya

    BalasHapus
  6. untung sekarang udah ada Herbadrink Temulawak ya Ci, jadi gak usah rebus2 temulawak nya lagi, gak makan waktu lagi, cukup seduh langsung siap deh yah.
    sehat2 ya Ci, strong Mama :D

    BalasHapus
  7. Kalau yang temulawak belum pernah, biasanya pakai yang jahe. Buat anget-anget, hehehe.

    BalasHapus
  8. hhmm.. sepertinya yang dingin enak diminum siang hari, apalagi cuaca sekarang panas banget.. sering kegerahan siang hari saat nulis artikel. nice share kak..

    BalasHapus
  9. asyi sdh ada ayng sacheta yang praktis, ibuku rajin bikin godokan temulawak

    BalasHapus
  10. seumur2 saya ga tahu tanaman temulawak..tau nya cuma minum temulawak krn kayak manfaat hehe...ini jg minuman kesehatan favorit saya nih

    BalasHapus
  11. seger banget mba pake es gitu. Saya juga suka

    BalasHapus
  12. dideket rumah ada tempat pijet yg nyediain minuman jahe enak banget, setiap abis dipijet situ pasti dikasih segelas kecil, karena kecil aku tydac puas, jadi nanyalah minuman itu merknya apa.. ternyata... jeng jeng... merknya herbadrink iniiii... oalaaah enak tenan mirip jahe yg dibikin di mbok jamu! Aku blm nyobain yg temulawak tapi ntar pengen juga beli biar badan ngga pegel-pegel :D

    BalasHapus
  13. Aku belum nyobain yang temulawak eui. Baru kunyit asem, sari jahe dan beras kencur. Tapi tiga itu aja enaaakkk bangettt!

    BalasHapus
  14. Wah temulawak kemasan dr herbadrink ini cocok bgt kalo buat anak kost spt saya wkwkwk...
    Ntar lah coba....

    BalasHapus

Posting Komentar

Hai, terima kasih sudah mampir di cigrey.com. Yuk leave comment. Semoga bermanfaat ^^

Mohon maaf komentarnya dimoderasi dulu ya 🙂
Twitter / IG : @uciggg (sila follow yaa ^^)