Cerita Bagaimana Melatih Anak Berpuasa

Cerita Bagaimana Melatih Anak Berpuasa ~ 

"Mi, untuk apa sih kita puasa. .berapa jam lagi sih" Lagi-lagi anak itu menghampiri akoh di dapur rekaman. Tadi dia bilang lapar dan haus. Padahal itu udah tinggal 15 menitan menuju adzan maghrib. 



Tiap anak mengeluh lapar dan haus, saya bilang "yaudah buka aja, minum kalau udah nggak kuat.." 

Melatih anak-anak berpuasa sejak dini memang butuh kesabaran ya. Mulai dari drama telenovela sampai  drama koreaaah, brama kumbara, semua hadir. Namun hal itu menjadi kenangan dan pembelajaran, juga untuk saya sendiri. 

Menjawab pertanyaan Ashika tentang kenapa harus puasa? sambil masak, singkat saya jawab "supaya bertakwa".

Dia terdiam, saya juga. .😆

Ya namanya anak-anak kan, belajar puasa mah wajar aja nggak langsung mulus. Selalu ada drama di awal tapi insya Allah mereka bisa mengerti dan lama-lama menikmati bulan ramadan ini.

Untuk Kakak alhamdulillah udah mengerti ya walau belum baligh, tetap nggak ada paksaan. Saya pernah bilang, "ingat-ingat nikmatnya pas dengar adzan dan bisa minum, aaaah mantap. ." Disitu tuh ada rasa yang kita nggak bisa jelasin kan. Ada di hati aja, rasa bahagia mengalahkan diri sendiri.

Kakak berproses, sama juga seperti adiknya, dulu cranky kalau udah jamnya haus dan lapar. Patroli kulkas melulu. Buka kulkas. (Sayah pun demikian saat kecil)

Apakah Butuh Punishment atau Reward Ketika Mengajarkan Anak Puasa ?

Nggak pernah ada ancaman, nggak pernah ada hukuman apa-apa bila mereka batal puasa. Waktu saya kecil juga nggak ada ancaman.

Ini, baru kali ini ajaaa. Saya kasih tau ke nak anak, kalau nggak puasa 1 hari atau batal bukan karena sakit, kudu dicium papi 1x. Tinggal dikalikan aja jumlah harinya. 🤣 ini punishment candaan tapi mereka berusaha nggak batal karena maleees dicium. Lol.

Dalam sebuah video Buya Yahya mengajarkan bila memberikan reward harus memberi pemahaman, hadiah dari Allah lebih besar dari hadiah orang tua. Reward tidak boleh berlebihan. Malah kalau memberi hukuman pada anak bila batal puasa tuh nggak boleh karena anak belum baligh, belum wajib berpuasa.

Untuk reward lebih baik bukan berupa materi karena khawatir nantinya puasa karena hadiah. Reward bisa berupa pelukan juga kata-kata mutiara sampai gombal. :P

Melatih anak berpuasa dengan memberi teladan dan do'a adalah kekuatan yang paling power ya.

Kalau boleh flashback bagaimana melatih anak berpuasa, ini dia tahapannya ya. Saya sempat nulis juga di tahun 2019 tentang Melatih Anak Puasa di Bulan Ramadan. Kaina belajar puasa saat tk. Masih puasa setengah hari. Saat mau buka gitu biasanya saya temani main dan ngobrol tentang "enaknya buka apa ya nanti. ." biasanya nggak jadi tuh dia buka puasa.


Memberi Pengetahuan Tentang Puasa

"Memangnya anak kecil paham kalau dikasih tau dalil?" Gapapa, kasih dalilnya tentang puasa di bulan ramadan. Kan belajar nggak langsung ngerti. Tentu nggak ada yang instan. Justru kalau nunggu besar malah udah susah dikasih taunya. (pengalaman pribadi). PR hari ini ke anak paling kecil yang belum antusias puasa. Si lanang kayaknya takut kalau dia nggak bisa ngemil haha. Meski usianya belum 5 tahun, masih usaha sounding ke dia kalau nanti harus belajar puasa. Semoga tahun depan bisa ikut puasa ya nak Ugo.


Puasa Bertahap

Membuat anak nyaman dan senang tentang puasa ramadan dulu deh. Ajaran dari turun temurun yakaaan. Melakukan puasa secara bertahap sesuai dengan kondisi anak masing-masing ya. Ada yang sampai jam 10, lalu lanjut lagi puasanya, ada juga yang sampai adzan zuhur. Semua itu dilakukan secara bertahap. Oh ya bisa juga selang seling puasanya. Jangan sampai ada paksaan pada anak-anak yang belum baligh ya. 


Menemani Pada Jam Rawan

Pasti ada jam-jamnya di mana mereka ngereog tuh. Biasanya mendekati zuhur suka terasa haus dan lapar namun setelah itu tydac. Menjadi temannya ketika melewati masa-masa sulit, perlu banget!. Masa perjuangan menahan lapar dan hausnya. Ajak anak berbincang, bisa dengan cara membacakan buku atau menanyakan menu buka puasa hari itu. Ya kalau udah lewat 7 tahun biasanya nggak ngereog lagi ya? 


Menghidangkan Makanan Favorit

Nggak jago masak, bikin donat aja malas karena suka failed heheuu (tipe kalau failed yaudahlah beli ajaa :D). Cuma merasa perlu nyemplung ke dapur demi kebutuhan hidup iniiih dan beberapa alasan. Dulu tuh anak-anak suka nanya, ini siapa yang masak. Tapi sebenarnya mereka nggak masalah mau beli atau bikin sendiri asal rasanya enak. Kalau lagi bisa bikin sendiri, ya bikin sendiri, tapi kalau nggak bisa, ya beli. Jajanan abang-abang yang masih mudah, biasanya saya coba bikin.


Mengontrol Kegiatan Anak

Kalau puasa semangat ke masjid atau mushola, sekalian main sama teman? Terjadi juga di sini, bisa nggak pulang-pulang karena main. Awal puasa sempat euforia gitu sih, masih kaget dengan jadwal sekolah yang maju mundur ok gas. Mengontrol kegiatan anak juga kunci supaya energinya nggak gaspol di awal yang ujungnya lemas di sore hari karena lelah bermain. Mengajarkan untuk istirahat di jam-jam senggang. Paling enak memang pulang sekolah tuh tidur siang kan :)

Pada akhirnya harapan masih sama, semoga anak-anak menyadari puasa adalah kewajibannya kepada Allah supaya menjadi orang yang bertakwa. Nggak ada alasan untuk nggak berpuasa? Menyadari betapa banyaknya hikmah puasa tapi paling penting puasa adalah the one and only, ibadah satu itu hanya Allah yang tau berapa pahalanya. Istimewa.

Dari Abu Hurairah ra, dia berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Allah Swt berfirman (hadits qudsi):

Setiap amal anak cucu Adam adalah untuknya, kecuali puasa, itu untuk-Ku, dan Aku yang akan membalasnya. Puasa itu perisai (benteng). Apabila kalian berpuasa maka janganlah berkata kotor dan bersuara keras (berteriak-teriak). Kalau ada yang mengajak bertengkar atau berdebat maka katakanlah: “Aku sedang puasa.” (HR Bukhari).

Nggak bisa kasi tips karena semua adalah pertolongan Allah huhu. Dan kan manusia bisa berubah, tapi semoga anak-anak kita bisa istiqomah dalam ketaatannya. Sekali lagi, ini cuma cerita pengalaman gimana melatih anak puasa. Semoga bisa diambil manfaatnya ya ^^.

Komentar

  1. Beneeer mba. Ngajarin anak puasa mah harus pelan2, dan bertahap. Tp sebaiknya dari sedini mungkin. Kuatir kalo ngajarinnya pas udah gede, malah susahaaa.. Kayak temen kantorku dulu. Muslim, tapi boro2 puasa. Pernah aku tanya kenapa sih ga puasa. Ternyata krn dark kecil ga diajarin. Dan skr dia udh tahap males mau belajar. Nunggu hidayah aja 😂

    Aku ga mau anakku begitu. Dari usia TK aku ajarin puasa, tp pastinya pelan2.. Yg paling gampang si kakak, karenaaa dia males makan 🤣. Jd puasa justru dia seneng bangettt hihihi.

    Kalo reward aku ksh kok. Tp bilangnya bukan krn puasa.. Melainkan thr lebaran 😄. Ga masalah sih.. Toh dulu ortu ku juga ksh hadiah tiap selesai ramadhan.

    BalasHapus
  2. Anonim8:30 AM

    Drama Korea sampe Brama Kumbara ..di sini pembaca pasti tertegun dan ngikik...

    Inget jaman anak anak SD. Patroli kulkas dilakukan tiap jam ashar hihihi... Syukurlah sudah berlalu. Yup aku tidak memberikan punishment. Lawong anak sedang berjuang kok dikasih punishment:((((

    BalasHapus

Posting Komentar

Hai, terima kasih sudah mampir di cigrey.com. Yuk leave comment. Semoga bermanfaat ^^

Mohon maaf komentarnya dimoderasi dulu ya 🙂
Twitter / IG : @uciggg (sila follow yaa ^^)