Belajar Fiqih Menyenangkan Untuk Anak Dengan Komik

Belajar Fiqih Menyenangkan Untuk Anak Dengan Komik ~ Bahagianya ketika anak senang membaca buku. Yaa walau mereka juga senang menonton :p. Huaaa, haduh haduh jadi orang tua zaman now tantangannya lain dengan orang tua dulu. Tapi saya yakin pasti sama susahnya. Di rumah anteng sih tapiiiiii bisa aja jadi toxic, kayak mereka main games atau nonton tanpa batas. Nggak perlu keluar rumah udah kudu brain strom anak. Saya pasrah kalau rumah berantakan, banyak jerit-jeritan atau kita menangis bareng :))). Yang penting ada batasnya. Oh ya, saya baru ingat punya buku komik fiqih untuk anak.

Siang itu Ashika memilih buku yang saya tawarkan. Dia memang baru bisa lancar membaca di usia 6 tahun. Di TK nya tidak ada calistung karena memang sistemnya sentra sesuai fitrahnya dan kesehariannya menstimulasi anak-anak dengan sambil bermain. Kadang main di sentra alam, sentra musik, sentra iman dan takwa, sentra rancang bangun, keluarga sakinah, atau sentra keaksaraan. Ashika gaya belajarnya juga lain dari kakak. Wah pokoknya nggak bisa duduk tenang deh sebelum usia 6 tahun. HAHA tapi lain dulu lain sekarang, sewaktu tes di sekolah minggu lalu, Ashika bisa duduk mengerjakan dengan tenang. Saya tanya "itu bisa nyaman duduk aja?" Dan dia menjawab "Sebenernya aku mau gerak-gerak, tapi ditahan." Wheew, Ashika memang super. Kita ketawa bareng-bareng deh. Masih enggak nyangka dia bisa anteng terus sekarang mau baca buku komik, dia bawa ke sekolahan (nggak tau dibaca apa enggak sih?!) 

Anaknya fast learner, dan ini bisa dibilang jadi tantangan banget. Ngeri-ngeri sedap deh. Orang tua yang punya anak kayak gini kudu waspada banget, karena kalau ada contoh yang nggak baik sering dia langsung copas. Saya sering menekankan, kalau tidak tau artinya, jangan diucapin. Sayangnya dia belum terlalu ingat pesan saya heheuuu. Namun di usia 6 tahun ini jauh lebih baik.

Dari tadi ngalor ngidul cerita tentang anak kedua. Kapan review bukunya nih? Tenang, pelan-pelan sajaaah. Sambil saya mengingat ini buku harganya berapaan ya? Saking udah lama belinya. Penerbitnya Gema Insani. Penulis Aan Wulandari U. Ilustrasi oleh Athan Rustandi. Oh ya harga buku komik islami ini 63 ribu, tahun 2021 belinya.

Jadi buku ini ada 16 cerita, diawali dengan pengenalan tokoh ya. Belajar fiqih, mudah dan menyenangkan untuk anak usia 17 tahun ke atas, ehhh ini untuk anak usia 7+ ya gaes. . Menarik sekali loh.  Saya bisa refresh tentang pelajaran di sekolah zaman dulu. Sungguh enak kalau belajar pakai komik gini. Kenapa di sekolah nggak pakai kayak gini ya? :D

Karakter di dalam buku ini cukup kuat dan memang mudah diingat anak-anak. Sosok yang dibangun oleh penulis lewat ceritanya membuat anak-anak mengingat tentang pokok-pokok  ajaran. 

saya merasa buku ini sukses membuat anak-anak mengerti beberapa ilmu fiqih dengan cara yang fun. Ah andai dari dulu udah ada buku seperti ini, pasti akoh nggak baca komik serial cantik mulu karena udah jenuh sama RPUL :))

Ilmu fiqih kan penting, namun kesannya tuh berat. Ya nggak sih? apa pemahaman saya aja?. Padahal penting buat anak-anak tau dan memang mereka harus tau.

Kalau boleh ngintip tanpa bintitan ya cuma ke Wikipedia, ilmu fiqih (bahasa Arab) artinya adalah salah satu bidang ilmu dalam syariat Islam yang secara khusus membahas persoalan hukum yang mengatur berbagai aspek kehidupan manusia, baik kehidupan pribadi, bermasyarakat maupun kehidupan manusia dengan Allah.

sedangkan Fiqih menurut istilah adalah pengetahuan tentang hukum-hukum syariat praktis berdasarkan dalil-dalil rincinya. Hukum-hukum syariat” adalah seperti wajib dan haram.

Nah kira-kira gitu dah ye.

Ada tulisan pengantar untuk orang tua dari penulisnya juga nih. Bukunya memang membahas fiqih dasar, mulai thaharah sampai tentang pergaulan dikemas unik dengan ilustrasi yang menarik, ceritanya pun kocak, relate banget dengan kehidupan sehari-hari. Menurut saya komik ini memang memberikan pemahaman dasar fiqih dengan cara yang tidak kaku, super fun.

Harapan saya sebagai orang tua (hasiiik) udah kayak mau pidato perpisahan ajaah, ya buku-buku seperti ini bisa terus ada. PDKT ke anak dengan media yang mudah ditelan oleh mereka supaya pencernaannya bhaique (laah). Nah semoga tulisan ini bermanfaat. Temans bisa melipir ke marketplace kesukaan buat mencari bukunya yes. Belajar Fiqih Menyenangkan Untuk Anak, cussss.