Menjadi orang tua memang nggak ada sekolahnya. Meski begitu, semua ibu pasti mengusahakan dan mau anaknya menjadi baik. Terlebih lagi, pasti mau menjadi orang tua yang berhasil mendidik semua anaknya. Right? Menanamkan kebaikan pada anak sedari kecil, itu penting.
Jadi ingat pepatah, belajar di waktu muda bagaikan mengukir di atas batu. Belajar di waktu tua bagai menulis di atas air. Totally agree. .
Dan momentnya sangat tepat ketika datang bulan Ramadhan. Bulan istimewa.
Untuk mengajarkan anak-anak tentang kebaikan, yang paling termudah adalah dengan berbagi. Nggak cukup hanya dengan lisan saja. Teladan yang baik juga nggak kalah penting bahkan suatu keharusan adalah memberikan contoh yang baik untuk mereka. Because children do what they see.
Tanggal 17 Juni lalu, saya berkesempatan untuk hadir dalam Bebelac Bloggers Gathering. Senang banget bisa dapat hadir ke event ini bersama Kaina, Ashika dan tentunya paping yang siap siaga membantu menjaga anak-anak.
Jadi maming bisa nge-live tweet^^. Dulu ketika hamil Ashika, saya juga pernah datang ke acara Bebelac di tahun 2016 lho :) di sini ceritanya.
Talkshow parenting di acara Bebelac kemarin itu mengenai Juara Hebat Kebaikan. Membahas gimana cara menanamkan nilai kebaikan sedari kecil.
psikolog dari Rumah Dandelion dan MC |
Ternyata IQ dan EQ harus seimbang.
Well, Cara Mengajarkan dan Menumbuhkan nilai kebaikan kepada anak sejak dini:
Memberikan contoh baik kepada anak.
Misalnya dengan memberi takjil kepada tetangga.
Melibatkan anak dalam pekerjaan rumah tangga
Seperti menjaga adik
Mentransfer nilai-nilai dalam bentuk pembicaraan yang sesuai dengan usia anak
Bisa dengan membacakan dongeng atau buku cerita dengan tokoh yang senang tolong menolong.
Memberikan kesempatan kepada anak untuk berbuat kebaikan
Memberikan dukungan dan penghargaan atas aksi kebaikan yang ditampilkan anak dengan memberi pujian.
Orang tua juga harus fokus pada proses, bukan hasil.
Yang pasti sih, orang tua harus melakukan sesuai dengan apa yang diajarkan. Ya karena, anak-anak selalu dapat cepat meniru perilaku ortu. Plus, mendukung perkembangan kecerdasan intelektual dan emosional anak dibutuhkan nutrisi yang tepat sesuai dengan masa tumbuh kembangnya. Nggak cukup sekali atau dua kali lalu berhasil. Jadi, perlu pengulangan dan konsistensi dari orang tua.
Ada performance anak-anak dari sanggar juga lho. Sanggar kak Yuli. Semuanya pintar dan baik.
|
Ditutup dengan buka puasa bersama dan pengumuman best live tweet.
Saya ketinggalan foto bareng teman-teman Blogger Crony, karena lagi sholat Maghrib 😄.
Terima Kasih Bebelac Indonesia dan Blogger Crony telah memberikan kesempatan untuk hadir di acara yang kaya ilmu, good food dan bertabur hadiah. Mulai dari meja tulis, alat mewarnai, colouring book, hampers yang isinya manfaat ❤️. Ah, once again. . Thank you Bebelac & Blogger Crony.
Yuk dukung aksi kebaikan si kecil dan kirimkan foto atau video tentang cerita aksi hebat kebaikan buah hati ke website Bebelac
Setiap cerita kebaikan yang di upload, kita turut berdonasi untuk satu anak yatim yang dikelola oleh Rumah Yatim #JuaraHebatKebaikan #GrowThemGreat
@uciggg
@mamingstory
@uciggg
@mamingstory
Membiasakan Raya bilang tolong, terima kasih & maaf, biasanya dimulai dari aku sendiri. Orang tua jg harus fair & belajar minta maaf ke anak kalau salah, jgn malah ngeles hihihihi :D
BalasHapusKenapa sih jadi org tua itu susaaah hahahah #eh #curcol XD
Iya sih, ngajari kebaikan kepada anak mesti ada contohnya.
BalasHapusinvestasi menanamkan kebaikan itu ada ketika anak2 berada di usia golden age, dan sebaiknya ortu gak pernah bosan menjadi contoh yg baik
BalasHapuskalo ngandelin didikan dari jasa orang lain buat anak, itu gimana mba? meskipun didikannya bagus
BalasHapusBerbagai ilmu parenting udah pernah didapet, tapi satu hal yang gak mudah dipraktekan adl fokus pada proses bukan hasil. Tanpa sadar, di sudut hati, masih aja fokus sama hasil.
BalasHapusOrang tua memang harus nyontohi hal hal baik dan berkata baik
BalasHapusWaaah ilmunya kereeen. Thanks for sharing Mba
BalasHapussetuju bgt, hal2 baik memang harus dimulai dari kecil dan kita sbg orangtua wajib banget ngasih contoh ya..
BalasHapusNambah wawasan lagi berkat acara ini, keren ya acaranya..
BalasHapusmenanamkan kebaikan pada anak sejak dini memang sangat disarankan bukankah kita orang tua akan menomor satukan apapun khususnya menjadikan jiwa dan raga anak-anak menjadi baik demi kelak ketika anak menjadi dewasa yang baik dan soleh dan solehah tentunyaa
BalasHapusBenar sekali tuh dari kecil memang harus, karena kalo sudah besar pasti mereka memilih sendiri dan susah untuk diatur
BalasHapusKecerdasan non akademik gini yang terkadang orang-tua lupa mengajarkan. Alhamdulillah diingatkan lagi sama Bebelac. Moga 2 cantiknya Mba Uci makin cerdas ya :)
BalasHapusEvent keren makin banyak menambah wawasan ya mba
BalasHapusKlo sekarang PR utk Faraz biar bs berbagi, Adiknya InsyaAllah ntar lagi lahir, semoga gak pake drama deh soal berbagi. Sekarang dia mah klo ada barang yg dipegang ma orang, dy jd pengen juga walau ntar cuma dipegang sesaat, isshh. Kadang mau berbagi kadang jg nggakkk, kriiikk kriiikk..
BalasHapus