Menjadi Orang Tua Yang Dirindukan Anak Ala Teh Ninih

Menjadi Orang Tua Yang Dirindukan Anak Ala Teh Ninih ~ Postingan blog kali ini adalah hasil kajian online sabtu lalu bersama orang tua murid sekolah Kaina yang narasumbernya yaitu teh Ninih Muthmainnah. Udah pada tau kan siapakah sosok teh Ninih ini? Eh tapi mungkin ada yang belum tau? Yap, beliau adalah istri pertama dari AA Gym, panutan buibu se-Indonesia. Baiklah lanjut pada materi yang akan disampaikan nih ya, temanya kok pas banget. Hiks. Menjadi orang tua yang dirindukan anak. Semangat bisa.


Menjadi Orang Tua Yang Dirindukan Anak Ala Teh Ninih


Cukup banyak fenomena anak-anak nggak butuh orang tuanya lagi ketika besar sehingga ya udah ngapain rindu sama orang tua. Saya bersyukur masih memiliki orang tua yang sehat. Sebagai pengingat untuk diri yaitu surat Luqman ayat 14.

Artinya: Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu.

Singkat cerita kajian pada hari itu mengobati kesedihan dan menambah semangat kembali dalam mendidik anak-anak yang udah pasti tidak mudah. Kayaknya tiada hari tanpa lelah dan air mata #aih lebaaay ah cig. Suka banget materi yang berat itu tapi Teh Ninih menyampaikannya dengan santai, ramah dan menyentuh hati. Dibuka dengan pertanyaan menjadi orang tua yang bersyukur, udah belum? Rasanya tertampar bolak-balik saat teh Ninih bilang, "kalau bangun tidur gimana rasanya lihat anak-anak sehat?". Terkadang sebegitu banyaknya nikmat yang Allah berikan nampak biasaaaa banget. Padahal kalau direnungi ya Allah, udah cukup lebih dari cukup bahkan nikmat luar biasa, semuanya sehat wal afiat.

Lantas bagaimana sebenarnya menjadi orang tua yang dirindukan anak?

Orang tua yang dirindukan anak adalah orang tua yang sabar, jadilah orang tua yang patut dijadikan contoh. Sikap sabar dan penyayang bukan berarti lemah. Tegas dalam kebaikan. Kalau nggak mau nurut, ya harus pelan-pelan dikasih taunya. 

Hmm, ada yang bilang kalau nggak marah ya nggak bisa anak ngerti, anak tuh harus dikerasin. Apa jawaban teh Ninih, anak nggak bisa dikerasin. Nggak bisa mengubah anak dengan kasar atau sikap keras.

Kalau belum berubah juga nih anak? memang segala sesuatu nggak bisa langsung berubah, mereka akan berubah suatu hari nanti entah berapa puluh tahun lagi, mungkin belum sekarang tapi NANTI. Bawa ke Allah, meminta pertolongan ke Allah.

Kiat dari teh Ninih supaya menjadi orang tua yang selalu menjaga kesabaran:

Senang Ke Majelis Ilmu
Mencari dan tambah ilmu, itulah salah satu kuncinya. Pandemik kayak gini, banyak sekali godaannya juga alasannya. Berapa banyak waktu yang dihabiskan untuk hal duniawi? Hiksss. Tertoyor banget iniii maah akohhhh. Peluuk berjama'ah. Yaps, biasanya ketika mendatangi majelis ilmu, kita jadi ingat lagi teori-teori yang sebenarnya udah dipahami. Bener nggak?! 


Menjadi Orang Tua Yang Dirindukan Anak Ala Teh Ninih



Mengamalkan Ilmu
Setelah mempunyai ilmu, tentu tidak berguna kalau disimpan aja yakan. Perlunya berlatih dan mengamalkan ilmu yang didapat. Kekuatan seorang ibu itu butuh ilmu, harus berlatih, butuh guru, nggak bisa sendiri. Berlatih dan terus berlatih.


Banyak Mendengar Keinginan Anak - Tetap Tenang, Tenang dan Tenang
Gimana kalau anak salah? Kestabilan emosi sangat dibutuhkan. Menjadi ibu yang memiliki kestabilan emosi itu harus. Jangan berharap anak kita kuat, kalo kita sendiri nggak kuat. Jangan jadi ibu lebay, belajar mencontoh ibu Nabi Musa.  Walau anak salah tetap harus sayang, tidak boleh menyumpah. Ingat! Jangan terpancing ya buibu! Jaga perkataan kita.


Menjadi Orang Tua Yang Dirindukan Anak Ala Teh Ninih




Apa bisa orang yang temperamental sabar pada anak? BISA, orang yang temperamental sekali pun bisa kok sabar, harus selalu BERLATIH. Belajar untuk memperbaiki diri, perlahan insya Allah bisa.



Meminta Bimbingan Allah

Meminta diberikan kekuatan dan kesabaran pada Allah. Selalu do'akan yang terbaik untuk anak-anak. Teh Ninih bercerita, orang-orang hebat itu tidak lepas dari peran ibunya. Ibu yang sabar, istiqomah dalam beribadah. Semakin dekatkan diri pada Allah, semakin dikuatkan. Menjaga shalat dan bacaan, lalu khatam qur'an paling sedikit 1 bulan 1 kali.


Pada intinya, apa sih yang anak-anak rindukan dari orang tua? Tentu akhlak kitalah yang mereka rindukan. Mereka mendambakan orang tua yang penyayang. SABAR, penyayang memang bukan berarti nggak pernah marah tapi orang tua harus bisa mengendalikan emosi.


Menjadi Orang Tua Yang Dirindukan Anak Ala Teh Ninih



Do'a orang tua untuk anak sholeh dan sholehah bisa lihat Al-Furqon ayat 74 


Arti surat Al-Furqon ayat 74

Dan orang orang yang berkata: "Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.


Do'a nabi Dzakaria

“Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa.”


Do'a nabi Ibrahim

“Wahai Pemeliharaku, karuniakanlah untukku (seorang putra) yang termasuk dari orang-orang yang shalih."


Masya Allah, saya tertampar bolak-balik. Begitu besarnya tingkat kesabaran ibu untuk membentuk seorang anak. Semoga tulisan ini bermanfaat ya, bisa menguatkan atau sekedar mengingatkan. Semoga kita bisa menjadi orang tua yang dirindukan anak. Amiin. .

Komentar

  1. Masyaallah, kagum sama Teh Ninih mengingat kisahnya selama ini. Bermanfaat banget ini materinya untuk menjadi orang tua yang dirindukan anak, terima kasih, Mbak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaa mbaa. Teh Ninih lembut gitu jg nyanpeinnya santuy banget. Sama2 mbaa.. smoga bermanfaat ya

      Hapus
  2. bagus sekali tulisannya, makin menyadari kalo anak adalah titipan dari Allah, tugas kita sebagai orangtua memberikan pendidikan agama yang baik, dan mengajarkannya tentang taat pada Allah

    BalasHapus
  3. teh ninih ceramahnya bikin adem ya. jadi orangtua emang ga ada sekolahnya, jadi kita harus cari 'ilmu'nya sendiri sebanyak mungkin dari banyak sumber.
    makasi udah sharing ci. semoga kita jadi orangtua yang dirindukan anak-anak, aamiin.

    BalasHapus
  4. Anak-anak kita harus diperhatikan dan dirawat sebaik2nya karena mereka adalah titipan Allah. Kita berikan pendidikan setinggi2nya, terutama akhlaknya juga iaman islamnya nomor satu. Semoga anak2 mekin sholeh dan sholehah dan dapat mendoakan kita di saat ini maupun di kala kita tiada nanti.

    BalasHapus
  5. menurut saya bukan sekedar yang sabar saja. Tapi orangtua yang mampu menjadi sahabat, teman baik dalam kondisi sedang sedih ataupun senang. Yang selalu bisa dekat dimasa anak membutuhkan kita. Dan itu ada pada mama saya. Beliau tegas, bisa dibilang galak, tapi beliau selalu ada buat saya, Dia cepat datang dikala saya butuhkan. Dan saya rindu sama beliau. Aaaah jadi mewek deh malem2..soalnya yang dirindukan sudah tiada.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mba Ade pasti almarhumah mama mba Ade sabarnya luar biasa, makanya beliau bisa menjadi sahabat mba Ade yg selalu mengerti dan mendengarkan ^^. Al Fatihah buat mama

      Hapus
  6. Omong² ttg temperamental saya juga mengalami nih. Sebenarnya almarhum Bapak yg temperamennya tinggi. Setelah tu aku mikir kalo keikut temperamen kesian aki yg jadi gak bisa sabar, kesian anak juga ya kan. Akhirnya aku pun belajar u.mengendalikan diri. Efeknya lumayan, Alhamdulillah. Nggak tegang, nggak nyampe hipertensi juga hehehe, anak pun tambah dekat dg ortunya.

    BalasHapus
  7. Merasa beruntung saya bisa membaca artikel hasil kajian ini. Secara saya memiliki masalah dengan kondisi dimana tidak bisa bebas menjenguk orang tua padahal tinggal sebelah ibu saja
    Semoga diberikan keridhoan Nya. Aamiin ...

    BalasHapus
  8. Wah bagus banget ini acaranya mbak. Keren ih sekolah mengadakan acara seperti ini buat orang tua siswanya.

    Menjaga kestabilan emosi nih masih PR besar banget buat saya.

    BalasHapus
  9. Akutu tersentak bnget, kak Ucig waktu ada yang mengingatkanku mengenai waktuku yang habis untuk mencari ilmu parenting. Kata beliau "Kuncinya adalah doa dan memohon petunjuk pada Allah aja, teh.."

    Jadi intinya, kalau mencari guru parenting yang semuanya dikembalikan lagi pada Allah. Jadi gak semata-mata adalah ilmu yang dimiliki dan diterapkan saja.

    MashaAllah~
    Tabarakallahu.

    Semoga kita senantiasa menjadi orangtua yang dirindukan anak-anak.

    BalasHapus
  10. Jadi orang tua yang dirindukan anak memang jadi dambaan setiap orang tua ya mbak. Terkadang karena kita gak sabar, terlalu protektif, malah jadi menjauhkan kita dengan anak anak ya. Intinya harus sabar dan tenang ya mbak, banyak berdoa juga agar anak anak menjadi anak yang sholeh sholehah dan berbakti pada kedua orang tuanya. Semiga dengan demikian kita menjadi orang tua yang dirindukan anak. Aamiin

    BalasHapus
  11. Aku banyak belajar ilmu parenting setelah sadar kalau suamiku mengalami masa kecil yang suram, ini sangat mempengaruhi masa awal nikah, aku gak mau anakku mengalami hal yang sama, saat anak ketiga lahir sikap berubah banget, itulah pentingnya mencari ilmu.

    BalasHapus
  12. Ya Allah, iya emang paling bahagia itu ya saat jadi orangtua yang Dirindukan anak ya mbak
    makasih sharingnya, semoga aku juga bisa jadi orangtua yang Dirindukan anak

    BalasHapus
  13. Aku tuh suka banget loh sama teh Ninih ini, dengerin dia ngomong aja teduh banget suaranyakan. Aku masih terus belajar untuk menjadi orangtua yang baik untuk Kelvin, karena pengennya tidak pernah memaki ataupun kesal terhadap si anak.

    BalasHapus
  14. saya sedang dan terus belajar nih mak untuk menajdi ibu dan istri yang baik, sebab setiap hari selalu aja ada kejuatan dari anak-anak, kadang itu bikin apa dan gimana gitu yah...

    BalasHapus
  15. Jika ada kalimat anak itu harus dikerasin sih mungkin tepatnya anak harus dibimbing dengan tegas, kemudian diberi contoh yah. Bagian itu yang sulit menurutku. Maish belajar nih jadi orang tua yang penyabar hehehe.

    BalasHapus
  16. Harus banyak belajar nih tentang menjadi orang tua, selama ini masih andalkan emosi saja huhuhuh , bismillah semoga Allah mudahkan saya untuk bisa menjadi orang tua yang lebih perhatian dan mengerti anak.

    BalasHapus
  17. Teh Ninih ini memang panutan banget, auranya tuh adem pisan. Aku belum punya anak sih, tapi banyak banget pelajaran yang bisa diambil buat mempersiapkan diri jadi orang tua nantinya. Hehe.

    BalasHapus
  18. Ya Allah.. Merasa tertampar dengan postingan ini. Terutama bagian menjaga kesabaran. Hiks, aku banyaaaakkk kurangnya di sini

    BalasHapus
  19. Merasa tertohok banget. memang peran ibu itu sangat penting bagi tumbuh kembang anak ya mom. kita harus bener - bener memperhatikan anak. supaya nanti, kita akan di rindukan oleh anak - anak kita kelak.

    BalasHapus
  20. Ya allah makasih mbak, saya jadi introspeksi diri lagi. Minta bimbingan Allah itu yang kadang suka lupa hiks. Aku mikirnya malah anak2 udah besar yeay bebas ga kebrisikan lagi. Padahal bisa saja aku kangen ya Kalau ga ada mereka lagi. Tapi apakah mereka akan kangen padaku? =(

    BalasHapus
  21. Masya Allah... adem banget baca aartikelnya. Menjadi orangtua yang dirindukan anak betul-betul impian setiap orangtua ya...

    BalasHapus
  22. MasyaAllah makasih mba Uci sudah mengingingatkan. Masih terus berdoa semoga dikasih momongan yang sholeh sholehah nantinya aamiin. Bisa bersabar dari apa yang diajarkan teh niniu

    BalasHapus
  23. Terima kasih mbak remindernya. Setiap orang tua pastinya ingin dirindukan anaknya ya, dimanapun dan kapanpun. Sayangnya tidak semua orang tahu caranya. Semoga kita semua menjadi orang tua yang dirindukan anak-anak ya Bun, khususnya saat nanti anak-anak sudah dewasa

    BalasHapus
  24. Mantap memang pesan dari th Ninih. Kita tau sendiri beliau adalah seorang ibu dan tentunya memiliki banyak pengalaman dalam mengurus anak-anaknya.

    BalasHapus

Posting Komentar

Hai, terima kasih sudah mampir di cigrey.com. Yuk leave comment. Semoga bermanfaat ^^

Mohon maaf komentarnya dimoderasi dulu ya 🙂
Twitter / IG : @uciggg (sila follow yaa ^^)