Kegiatan Menjelang HPL, Menanti Buah Hati

Kegiatan Menjelang HPL, Menanti Buah Hati~ Sensi adalah nama terakhirkuuuu beberapa bulan ini. Nggak terlihat mungkin sih. Karena introvert :)) Cuma berdampak pada stuck ngeblog dan posting segala macam. Palingan hanya sanggup insta story, replies story yang lagi pengin saya balas. Hamil di trimester terakhir barengan juga sama lebaran idul fitri. Rasanya ruar biasa. Capek dan kenyang gimana gitu. Masih naik motoran sama krucil yang minta dianterin ke rumah utinya. Hadaw.


pixabay.com

Belum mules juga nih padahal hpl tanggal 20 Juni, bisa maju mundur sih namanya juga hanya perkiraan lahir. Hmm sudah tidak bisa tidur dengan nyenyak. Miring kanan salah, miring kiri pun susah. Saking kepikiran kapan mulesnya, setiap tidur selalu mimpi. Ada-ada aja mimpinya. Haha. Dikejar orang, digigit binatang, ya Allah sereeem.

Terakhir usg posisi plasenta masih ada beberapa cm yang menutupi jalan lahir. Saya sempat kepikiran sih, nanti gimana. Cuma yasudahlah, dokter Hasta juga bilang ya yakin aja. Okelah saya sebagai pasien kenapa masih dag dig dug. Jadi nggak terasa ngeri sih setelah konsul beberapa waktu lalu.

Yang penting, kalau nanti ada bukaan dan pendarahan ya langsung tindakan, begitu kata dokter Hasta. Mudah-mudahan nggak ada pendarahan ya. Lancar aja persalinan normalnya, amin.

Saya juga mengalami sakit kepala di jam tertentu saat hamil trimester 3 ini. Dan berharap sakitnya berangsur hilang. Waktu itu sakit kepala mulai dzuhur sampai ashar. Berubah lagi mulai dari jam 10 pagi sampai menuju isya. Lalu pernah mulai sakit jam 9 sampai dzuhur.  Alhamdulillah hari ini nggak terlalu terasa sakit. Entah kenapa saya juga bingung. Kalau malam nggak pernah sakit kepala.

Ada aja ya cerita kehamilan setiap orang. Selama menjelang HPL ini saya melakukan kegiatan ya seperti biasa, mendampingi suami, ngurus kedua anak, ngurus rumah cuma ditambah senam sesekali. Belum yang rutin banget nih senamnya, jalan kaki juga nggak bisa banyak karena anak-anak nggak ada yang jagain hihi.

Kegiatan Menjelang HPL yang mudah dilakukan

Senam
  Waktu anak pertama suka senam di rumah sakit. Tapi anak kedua yaaaa gitu deh, nggak pernah senam rutin di RS. Kalau senam di rumah paling senam jinjit sama senam sujud supaya nggak sungsang. Anak kedua nggak mengalami sungsang. Jadi senam sujud sedikit aja. Kalau yang ke-3 ini sempat mengalami sungsang, beberapa kali senam sujud habis itu berubah posisinya. Senam yang lain seperti senam jinjit juga mudah dilakukan sendiri di rumah. Bisa juga senam jongkok dan berlanjut yoga supaya bayi masuk panggul.

Perbanyak Jalan
 Enak sambil jalan-jalan pagi, pergi ke pasar. Udara juga masih enak kalau pagi tuh. Apalagi sambil nyari sarapan juga enak banget. hehe. Flashback ke hamil anak pertama, jalan pagi berdua :)) next-nya jalan sendiri karena jarak anak yang lumayan dekat, mereka nggak bisa ditinggal.

Cek Perlengkapan Bayi
 Semua disiapin saat usia kehamilan mendekati 9 bulan. Cuci-cuci baju dan popoknya adik bayi. Perlengkapan yang mau dibawa ke rs juga sudah dimasukin ke dalam tas. Sambil cek apa ya yang kurang? dokumen pendukung juga jangan lupa nih.

Baca Artikel Yang Positive
 Kadang ya suka terbesit, wiiii terbesit?! pikiran gimana-gimana. Tapi saya biasanya nyari artikel-artikel yang positive, baca hal yang bikin bahagia. Pengaruh banget deh akhirnya ke pikiran kita sendiri.

Curhat
 Sudah jadi makanan sehari-hari. Curhaaaat sama pak suami. Meski hanya lewat text, jadi lumayan lega kalau dicurhatkan. Curhat sama sahabat deket juga ya lewat text tapi kan sudah sama-sama punya anak jadi sibuk banget kita :P

Me Time
 Dengerin lagu lewat youtube sambil makan pisang goreng dan nyeduh susu. Duh nikmat banget. Mandi yang rada lamaan dikit. Ya daku mah ngosrek kamar mandi juga bisa me time sih :)) 



Tentu juga perbanyak dzikir dan berdoa. Menikmati detik-detik ini, kehamilan yang kayaknya mungkin yang terakhir. Tapi manusia hanya bisa berencana yaaa^^. Dan jenis kelamin adalah hak Allah, yang penting sehat semuanya. Ikhtiar jalan terus :) Mohon doanya yaaaa. Oh ya mohon maaf lahir bathin yaa mungkin ada postingan dan komentar yang kurang berkenan, mohon dibukakan pintu maaf :)

Komentar