Ternyata Inilah 5 Manfaat Naik Transportasi Umum Bersama Anak

5 Manfaat Naik Transportasi Umum Bersama Anak ~

"Naik apa mbak?" 
"Tadi dari rumah pakai Gojek terus naik kereta"...Jawab Saya

Terus sunyiiiii....


Membawa anak balita bepergian dengan transportasi umum bukan hal yang asing lagi buat saya. Mungkin bagi beberapa orang, hal ini termasuk dalam 7 keajaiban dunia di hidupnya #whew. Atau saya dianggap tega nian membawa balita dengan transportasi umum. Biasanya, pergi ke event memang cuma pakai Gojek dan kereta. Lain lagi kalau ke rumah mbah Bekasi, kami harus pakai jasa GoCar karena membawa beberapa potong pakaian krucil. Hihi, maklum belum punya roda empat pribadi. 

Honestly, naik transportasi umum ke sana kemari mencari alamat adalah teman saya dari kecil. Ya sebenernya karena kerebelan aja :)) Kakak saya yang pertama kalau sekolah malah lebih sering diantar jemput, saya tuh malas banget nunggunya. Doi lama mandinya, daku bisa telat school HAHA. Memberontak lah, cus berangkat sekolah sendiri. Tapi dengan begitu, jadi bisa kemana-mana sendiri.

Nggak harus selalu transportasi umum sih, disesuaikan saja. Karena Jakarta tidak cukup bersahabat nih level macetnya, asyiknya naik ojek. Alhamdulillah, anak-anak selama ini kalau dibawa dengan transportasi umum ya kurang lebih mengerti. Nggak ada masalah.

Kayaknya tinggal naik kapal laut yang mereka belum pernah cobain. Eh adik Ashika belum pernah naik bajaj deh. Kalau Kaina hampir nyobain semua transportasi umum. Waktu sepulang dari Yogya Februari lalu, kami sengaja naik kereta api. Ini untuk pertama kalinya berkereta dalam waktu lama. Untuk beli tiket kereta api di Tokopedia juga bisa. Tinggal klik klik Tokopedia.

Btw, menurut Wikipedia, transportasi umum atau transportasi publik adalah seluruh alat transportasi saat penumpang tidak bepergian menggunakan kendaraannya sendiri. Ini kami banget.

Dari transportasi umum, saya pribadi banyak mendapatkan manfaat. Selain itu hidup kan nggak selamanya mampu, punya uang. Saya nggak mau kalau meninggalkan mereka dalam keadaan lemah. Yang terpenting meninggalkan ilmu untuk anak-anak, bukan harta. Itu saja sih *jadiserius.

Kaina di angkutan umum


Well, inilah 5 manfaat Naik Transportasi Umum Bersama Anak
  1. Terjangkau, Mudah, Praktis
Harga terjangkau, nggak bisa pukul rata murah. Kalau traveling dengan pesawat kan nggak bisa dibilang murah juga tapi cukup terjangkau. Mudah dan praktis tinggal naik terus berangkat. Tak perlu cari driver pribadi seperti eyang. Intinya nggak capek nyetir sendiri atau berkendara sendiri.

  1. Mengenalkan transportasi umum
Kami mulai mengenalkan anak dengan transportasi umum saat balita. Harapannya supaya, mereka nggak mabokan kalau berpergian. Selain itu mengenalkan tata cara  dan memperhatikan keamanannya. Seperti naik angkot, tidak boleh mengeluarkan tangan di jendela. Lain hal dengan pesawat, kita diminta matikan handphone. Setiap kendaraan yang kita naiki memiliki standar keamanan yang harus dipatuhi. Mereka jadi tahu deh.

  1. Mengajarkan kemandirian dan disiplin
Nggak bisa seenaknya kalau naik transportasi umum. Mau nggak mau, harus belajar disiplin karena menghargai waktu. Kemandirian juga bisa dipupuk dari sini ya karena terbiasa, nggak perlu dianterin dan bisa jaga diri sendiri. Bismillah.

  1. Eksplorasi dunia luar
Keluar rumah satu langkah saja sudah membuat mereka bahagia. Anak-anak senang juga kalau naik becak. Dengan naik kendaraan umum bisa lebih eksplorasi dan banyak pengalaman. Kalau cuaca terik, pasti mereka juga mengalami kepanasan. Nah, tentunya pengalaman bertransportasi umum juga memiliki resiko. Ini juga harus kita perhatikan ya.

  1. Bersosialisasi
Dengan bertransportasi umum, mereka bisa sekalian belajar bersosialisasi. Bertemu lebih banyak orang. Kalau di kereta bisa lihat banyak sekali profesi kecuali copet :)). Merasakan bagaimana papingnya bekerja naik kereta. Bertemu pedagang, ibu-ibu, om dan tante. Saya rasa bisa menumbuhkan empati dari hal seperti ini.

Naik transportasi umum banyak banget seninya karena di jalanan itu KERAS. Tapi nggak perlu ragu, yang penting persiapkan kondisi fisik dan mental anak. Pelajari rutenya dan jangan segan untuk bertanya. Kalau bawa cemilan, baju ganti, diapers, mainan segala macam, nggak usah dibeberin lagi yaa, pinteer semua ^^

Kalau teman-teman, gimana? Suka transportasi umum jugak? 

Komentar

  1. Anonim12:56 AM

    Aku juga suka sih, cuma yang nunggunya itu lama banget jadi maless hhe, udah lama nunggu juga terkadang satu angkutan umum bisa penuh banget dan jadi panas :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Klo angkot pun ku juga udah malas kak :( klo nunggu penuh gitu..

      Hapus
  2. Mau aja sih, atas dapat tempat duduk di bus atau kereta. :D Hehehehe .... Kalau angkot, nggak deh. Selain panas, ngetemnya lama, kadang sempit2an. :'D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener mbaa.. biasanya klo bawa anak, diprioritaskan :)
      Klo angkot males di ngetemnyaaa jugaa...

      Hapus
  3. Betul juga sih. Jadi anak bisa bersosialisasi. :D

    BalasHapus
  4. aku kadang ke Mall yang deket rumah naik angkot mba biar ajarin Neyna gini loh nek angkot duduk bareng2 dan utamanya belajat sabar karena NGETEM wkwkwk..
    Naik kereta pernah cuman karena terfokus bangkunya segitu jadi ga bisa sosialisasi..Next sih pengen ajak neyna naik pesawat hehee

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haha iyaah males ngetemnya teh...mending ojek

      Hapus
  5. Duhhhh, jadi pengen punya anak terus naik transportasi umum bareng wkwkwk

    Iya sih, sering banget mengamati ibu dan anak di kereta dan suka ikutan senyum liatnya. si anak biasanya bawel nanya ini itu segala macem, dan si ibu sdgn sabar sellau ngejelasin. KAdang kadang ngarang, dan orang orang di sekitar jd senyum, atau nyapain si anaknya wkwkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yaudah sih ul.. hayo punya anak. Eh nikah duluuu😁

      Hapus
  6. Raya paling suka kl aku ajak naek angkot ke super/hypermarket deket rumah hihihihi. Sensasinya beda, cuman harus milih jam yg tepat, jangan tengah hari bolong krn panas nanti katanya raya bisa meleleh -_-" ((MELELEH))!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyah ahahaha.. jgn tengah hari bolong uga miih.. Kasian yaya

      Hapus
  7. Kalau aku... Ajak anak jalan kaki dari rumah ke minimarket terdekat, sudah banyak yang komen aja... Kasihan lah... Bla bla bla.. Jarak, ya lumayan sih.., jalan kaki sama anak bisa 15 menit hahaha, tp buat aku yang biasa jalan ingin membiasakan anak jalan... Biar nggak dikit-dikit sepeda motoran.

    BalasHapus
  8. Saya dan anak-anak paling suka naik transportasi umum. DI Manado, favorit ya mikrolet (angkot). Pindah ke Solo, naik taksi atau taksi online, becak iyes, kereta ekonomi. Anak-anak nikmati banget naik kendaraan umum, nggak rewel juga.

    BalasHapus
  9. Bulan kemarin ngajak bubuky ke purwakarta naik bis widia, primajasa sampai naik angkot. Seru,lucu aja pas naik angkot...bubuky senyum2 terus,adem kena angin semliwir hehe

    BalasHapus
  10. Asyik juga yahh,,,, disaat bepergian bisa naik Public Transportation,,,, bisa memberikan Education kapa anak-anak kita, tentang lingkungan sekitar

    BalasHapus

Posting Komentar

Hai, terima kasih sudah mampir di cigrey.com. Yuk leave comment. Semoga bermanfaat ^^

Mohon maaf komentarnya dimoderasi dulu ya 🙂
Twitter / IG : @uciggg (sila follow yaa ^^)