Memesona Itu Melakukan Yang Terbaik Di Setiap Peran
Wanita dan pesona, hmm memang pesona wanita itu bisa terpancar selalu, ya salah satunya dari tingkah laku. Saya suka ilfeel kalau ada seseorang yang seriiing banget ngomongin keburukan orang lain. Meski kenyataannya betul. Ng, cuma rasanya nggak ada topik lain apah?! Selain ngomongin horang? Terus ilfeel juga sama yang suka nyinyiers. Coba cari deh yang memesona gitu. Berkarya. Try something good ketimbang itu semua ya. Okeh. Ngomongin memesona. Apa sih arti memesona itu?
Buat saya, memesona itu ya tampil cantik di hadapan suami. Cukup di hadapan suami, nggak untuk orang lain. Dan saya pikir akan berubah ketika setelah menikah. Nyatanya saya salah. Wanita yang sudah menikah ya memang harus selalu tampil cantik untuk suaminya. Mau berapapun anaknya, berapapun usianya. Cantik di sini nggak selalu fisikly. Selama hampir 5 tahun menikah, saya merasa makin memesona sih hihi. Nggak tahu ya kalau menurut mas Anang. Kenapa saya merasa memesona? Soalnya suami saya sangat support terhadap apapun yang saya mau, support terhadap apa-apa yang membuat saya bahagia. Misalnya saya mau beli beras nih, lah paping Kaina siap sedia gantiin saya :D
Jadi #MemesonaItu. . .
Melakukan yang terbaik untuk keluarga
Pasti semua mau mendapatkan yang terbaik kan ya? Di setiap bagian kehidupan, saya berusaha nggak menuntut untuk dapat yang terbaik tapi saya berusaha untuk melakukan yang terbaik untuk keluarga. Menjadi ibu sekaligus istri ditambah lagi nikmat kedua orang tua saya yang masih hidup, saya patut bersyukur untuk itu. Karena doa orang tua masih mengalir deras untuk saya, insya Allah menambah keridhaanNya. Do your best!
Tahu Apa Yang Diinginkan dan Berusaha Mewujudkannya
Setiap apa yang saya inginkan, biasanya saya berdiskusi dengan pak suami. Seperti tentang ngeblog dan foto-foto, dua interest yang kini menjadi lahan saya mengais rezeki. Kedua hobi ini saya inginkan betul lalu saya berusaha komit untuk menjalankannya. Menulis dan berlatih foto saat anak-anak tidur ataupun gantian jaga dengan pak suami. Pokoknya berlatih terus hehe.
Dinamis
Selalu belajar banyak hal. Mulai dari hobi atau hal yang berkaitan dengan dunia parenting. Lagi-lagi saya bersyukur berada dalam dunia blogging. Bisa update informasi sambil kerja. Dan bisa berpikir secara luas. Apalagi nyemplung dalam beberapa komunitas yang beraura positif. So happy. Nggak lupa juga dengan menjaga kesehatan, makan makanan yang bergizi karena kan kita maunya hidup sehat bareng keluarga. Panjang umur, sehat sampai bisa lihat anak cucu kan. Apalah arti harta banyak tanpa kesehatan, betul nggak ? :)
Cinta Damai
Saya nggak suka berada dalam pertikaian. Makanya lebih senang nggak ambil pusing tingkah orang lain. Meski agak menyulut, saya lebih baik mengalah. Untuk intermezzo nih hihi. Pernah waktu itu, piring saya dikembalikan oleh seseorang, ditaruhnya saja oleh beliau di belakang sepeda Ashika karena pada waktu itu rumah kita nggak ada orang. Saya menganggap ini hal biasa dan saya nggak mau mikir apa-apa. Saya sudah biasa sih dan tidak dianggap juga nggak masalah haha. Jadi lebih suka cinta damai dan menghindari gesekan-gesekan. Dan bukan karena nggak punya sikap tapi buat apalah perdebatan. Mendingan mikirin anak-anak ini mau diajarin apa nantinya. Gitu sih ajaran pak suami. I love that way.
Terlepas dari itu semua, memesona itu ya selalu positive thinking. Saya percaya dengan selalu berpikiran yang positive, jiwa raga akan selalu tetap sehat dan kuat ^^ dan pastinya awet muda yes :)
Buat kamu, memesona itu apa sih? Yuk sharing yaaaaa. .
17 comments
Yang terakhir saya juga itu. Bukan karena gak punya sikap, tapi buat saya kalau bisa ngalah biarlah mengalah. Toh, saya gak terluka juga
ReplyDeleteBener mbaa :)
DeleteSaya juga cinta damai, ga seneng kalau berada di antara sesuatu yang diperdebatkan. Prinsip saya berkata baik atau diam. Gitu mba.
ReplyDeleteBtw, mau dong mba, kapan2 bikin postingan behind the scene foto2 kerennya :). Saya pengen belajar juga.
Iyah berkata baik atau diam...:)
DeleteInsya Allah ya mba, nanti ditulis dulu hehe
tentunya senang dan bangga bisa tampil memesona di depan suami ya... Semoga kita, para ibu bisa selalu tampil memesona di depan suaminya, karena itu adalah ibadah :)
ReplyDeleteYups mbaaa, ibadah :)
DeleteDinamis akan membuat pandangan kita meluas y mba, banyak terhubung dengan orang sakses pasti memicu kita juga buat sakses yes :)
ReplyDeleteIyah teteh bella
Deletesaya pun malas bertikai Mba Ucii, capek rasanya. Damai lebih indah yaa :)
ReplyDeleteDamai lebih Indah banget mbaa
Deletekadang aku ngga tau apa yg aku pengen hahahah aku memang tak memesona orangnya XD jadi ngga bisa ikutan lomba ini.. Dinamis pun ngga, statis aja... cinta damai, hmmm... mungkin lebih ke ignorance kl aku mah hahahahha #iniapasiih !
ReplyDeleteUci cocok lah dirimu memesona, aku bhay.. jauh dari itu XD
Ah kamoh :p nggak usah ikut lomba aja udah memesona kok mamih Raya
DeleteWanita akan sangat memesona saat bisa menjalankan seluruh Kodrati seorang Wanita
ReplyDeleteselalu Berfikir Positif disertai dengan Karyanya ....
setuju memesona dalam setiap peran. Aku padamu Kakak.
ReplyDeleteYahh aku mah lupa mau ikutan lomba ini huahahaa...
ReplyDeleteAku juga mau memesona yang begitu..
tapi.
aku belum berkeluarga kak
Eaaaaaa
Memesona itu jadi diri sendiri, gak usah sibuk urusin orang lain krna klo nyinyir blm tentu komen kita udh benar. Lagian bisa jadi besok2 orang yg kita nyinyirin jadi hero kita, hayooo.. Hohohoh. Eehh ini oposeeehh ��
ReplyDeleteIya bener, Mba Uci, sebisa mungkin menjauh ajalah. Walau ketika saya udah mengalah tapi mereka malah kebangetan, ya saya lawan juga akhirnya untuk bikin kapok, haha... Bagi saya, kalaupun hidup harus bersaing hingga bertikai, nggak akan saya pilih bersaing dg orang yg jam terbangnya jauh di bawah saya. Tapi so far, yg jauh lebih hebat dari saya, mereka malah banyak mendukung dan mendoakan.
ReplyDeleteHai, terima kasih sudah mampir di maming story. Yuk leave comment. Semoga bermanfaat ^^
Mohon maaf komentarnya dimoderasi dulu ya 🙂
Twitter / IG : @uciggg (sila follow yaa ^^)