Penggunaan Minyak Goreng untuk Masakan Rumah, The Silent Killer?

Rabu lalu bertepatan dengan hari Gizi Nasional tanggal 25 Januari, saya menghadiri acara Sunco, bertempat di auditorium RSPP Jakarta. Sudah kedua kalinya saya datang untuk event Sunco. Terima kasih sebelumnya ^^. Acara Sunco kemarin adalah kegiatan Simposium dengan tema Masakan Rumah, The Silent Killer? Menarik banget ya, saya sangat senang karena temanya itu lho. Sebagai seorang ibu, saya biasa masak sendiri ketimbang beli di luar. Apalagi kalau waktunya senggang, mending masak sendiri kan. Kenapa sih memilih untuk masak sendiri? Alasannya lebih bisa sehat, no mecin hehe. Selain itu kita juga tahu kebersihannya kan, seperti penggunaan minyak goreng dan takaran gula garamnya. Nah. . Tapi ternyata masakan rumah nggak selamanya baik, kenapa juga jadi the silent killer. Bisa jadi karena penggunaan minyak gorengnya. Kok bisa gitu, penasaran? 

Yuk lanjut dulu.

        

Acara dibuka oleh MC dengan games selfie yang sukses bikin saya melek. Lalu dilanjutkan oleh Moderator. Narasumber Dr. Entos Zainal,DCN, SP, MPHM (SekJen PERSAGI) menjelaskan pentingnya 1000 hari pertama kehidupan anak dimulai sejak ia berada di dalam kandungan. Karena akan berdampak pada kehidupan setelahnya. Ini juga bisa jadi faktor mengapa sekarang banyak penyakit jantung atau diabetes pada usia 30-40 tahun. Sudah cukupkah gizi ibu? Karena gizi adalah salah satu kunci untuk menciptakan anak cerdas. Noted deh ini!

                 

  

Dan ternyata ada PERMENKES No. 30 Tahun 2013, batas konsumsi lemak, gula, dan garam yang dipaparkan oleh Ibu Theresia Irawati, SKM, M.Kes. (Perwakilan dari KemenKes R.I)

                      

Oh jadi penggunaan gula, garam dan lemak itu dalam makanan sehari-hari sudah ada aturannya ya.

Ibu Tirta Prawita Sari, praktisi dan pengamat di dunia kesehatan pun membuat saya berpikir lagi. Gaya hidup kita sudah sehat kah? Saya belum. Tantangannya ya karena semua bisa online, jadi nggak banyak gerak. Serba instan. Hmmm, padahal kita bisa mulai hidup sehat lho dengan perbanyak aktifitas gerak, makan makanan bergizi, jangan lupa konsumsi buah dan sayur, istirahat yang cukup serta rutin berolah raga.

Last speaker oleh Christian Sugiono sebagai Brand Ambassador Sunco. Beliau menjaga makanan banget buibu. Supaya sehat, Tian bercerita harus cukup tidur, karena percuma makan enak tapi kurang tidur. Lalu beliau nggak lupa untuk berolahraga. Titi Kamal juga aware dengan penggunaan gula garam pada makanan. Wah sehat banget ya!

        

 

Well, ternyata pemilihan minyak goreng itu penting. Supaya makanan rumahan tetap baik, kita harus pilih minyak goreng yang baik juga. 

         

   

Jadi, seperti apa sih minyak goreng yang baik itu?

#MinyakGorengBaik itu memiliki ciri sebagai berikut ya:

Warnanya bening.

Perubahan warna pada minyak goreng adalah salah satu tanda minyak mulai mengalami kerusakan / oksidasi.

Lebih Encer

memiliki tingkat kekentalan yang menyerupai air (lebih encer). Minyak goreng yang lebih encer membuat minyak yang menempel di makanan menjadi lebih sedikit, otomatis lebih sedikit juga minyak yang terkonsumsi. 

Tidak mudah beku, yang berarti mempunyai kandungan lemak jenuh yang lebih sedikit.

Penting juga buat kita tahu nih, menghindari penggunaan minyak goreng yang sudah rusak dapat membantu menghindari resiko penyakit kanker.

Nah supaya lebih yakin, buktikan dengan tes organoleptic, yaitu dengan cara mengecap sejumlah minyak goreng (kira-kira 1 sendok), jika tanpa ada rasa atau rasanya seperti air, itu adalah salah satu juga tanda minyak goreng yang baik.

Ibu Mulina Wijaya, Deputi Marketing Manager Sunco memberikan tips penggunaan minyak goreng yang tepat. 

Tips Penggunaan Minyak Goreng

1. Jangan gunakan minyak secara berulang-ulang. 

2. Jika minyak sudah berubah warna akibat sisa makanan, sebaiknya ganti dengan minyak yang baru. 

3. Menghindari penggunaan suhu terlalu panas saat memasak, karena dapat membentuk radikal bebas yang merugikan kesehatan dan merusak kandungan vitamin dalam minyak goreng.

Minyak goreng memang tak bisa lepas dari kehidupan kita, meskipun demikian, sebagai ibu harus pandai dan punya informasi yang jelas untuk memilih minyak goreng yang baik untuk kesehatan keluarga. 

Selain dapat pengetahuan tentang seperti apa minyak goreng yang baik yaitu yang #DikitNempel. Saya juga jadi lebih aware lagi terhadap penyajian menu makanan di rumah. Masih banyak PR banget deh untuk saya memulai gerakan masyarakat hidup sehat alias GERMAS.

Oh ya acara Sunco ini saya rasa istimewa, karena banyak teman-teman dari Blogger Perempuan yang turut hadir. Dan sempat menyapa beberapa blogger seperti mba Nita, mba Nunu, dan mba Uti.

bersama teman SMK Telkom yang juga Blogger Perempuan, yaitu @cicifera bukan cici panda ya hehe juga uchy. 

Gimana nih, sekarang sudah tahu kan siapa minyak goreng yang baik? Semoga sehat selalu ya untuk kita dan keluarga. Semangat gaya hidup sehat :)

Sunco Minyak Goreng Baik Dikit Nempel Di Makanan.

Website : www.minyakgorengsunco.com dan www.resepsehat.com

Fanspage: Sunco Indonesia (https://www.facebook.com/SunCoIndonesia/)