Cerita toilet training anak

Toilet Training Anak - Toilet training kali ini saya coba cerita setelah hampir satu minggu Kaina dilepas pampers malamnya. Alhamdulillah uang pampers bisa buat halan-halan beli sate buntel hihiii. Sebelumnya saya baca untuk memulai toilet training lepas pampers, tahap pagi-sore mulai lebih dulu lepas pampers, nah ketika pagi-sore sudah bisa, baru deh malam hari kita cobain. Saya mau di tiap bertambahnya usia anak, perkembangannya pun bertambah. Semua ibu pun ingin demikian pastinya yah. Menuju 2 tahun yang tepat tanggal 27 Agustus ini, Kaina bisa lepas pampers, dalam seminggu ini dia 1x ngompol, masya Allah.


Memang betul banget 'bisa karena terbiasa'. Untuk lepas pampers pagi-sore sudah mulai dari beberapa bulan yang lalu. Pernah baca juga, ketika usia 20 bulan masa matangnya baru bisa siap toilet training. Saya coba di 16 bulan Kaina waktu itu, nekat nian emak iniii. Berujung di 18 bulan, sudah terlatih bilang pipiiiys. Dan dari semua proses toilet training, ngga boleh bosen, ngga usah pantang mundur, apapun pasti bisa kalau terlatih. Saya mah ngga punya tips khusus buat toilet training, cuma perlu kita ketahui gimana sih sukses toilet training: 

1. Kuncinya adalah sabar ( bukan berarti saya orang yang sabar ye, saling mengingatkan). 

2. Percaya Diri, kalau ortu ngga pede, anak juga ragu bakalan bisa.

3. Menurut saya sudah bisa dimulai toilet training ketika anak sudah bisa jalan dan cukup berkata. Ingat, hasil tiap anak berbeda.

4. Kalau belum mau pipis juga di toilet, tidak usah dipaksa. Ulangi lagi dan beri semangat, "kalo mau pipis di kamar mandi nak" anak perempuan, biasakan jongkok, awalnya Kaina juga ngga langsung jongkok. Untuk awalan biasanya kita tahu setiap 2 - 3 jam pipis (16 bulan), kita harus bawa ke toilet ketika sudah waktunya pipis. Tahap ini Kaina sering pipislah di depan kamar mandi.

5. Kalau sudah mau pipis di toilet, ke tahap berikutnya, "kalo mau pipis bilang yah" coba kita kasih influence terus menerus, hehe "bilang pipis". Saya sempat pasang gambar hello kitty di kamar mandi, betul deh harus kocak mikirnya, menghadapi anak- anak.

6. Beri contoh (ndak usah dijelaskeun yah hahaa, pasti paham)

7. Balik lagi ke kunci 1.

Kalau pup agak lebih mudah, karena sudah bisa cepat terlihat dari bahasa tubuhnya. Biasanya sih cuma perlu belajar terbiasa duduk dengan bantuan soft potty supaya si anak nyaman. Nah buibu, semangat selalu demi tumbuh kembang anak. Moga bermanfaat 

Komentar

  1. sabar dan konsisten yang utam aya, Insya Allah berhasil. kok mikirnya kita sama ya lepas diaper uangnya bisa dialihkan ke yang lain (belanjat hehehe)

    BalasHapus
  2. Zaidan juga masih dilatih, nih :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Hai, terima kasih sudah mampir di cigrey.com. Yuk leave comment. Semoga bermanfaat ^^

Mohon maaf komentarnya dimoderasi dulu ya 🙂
Twitter / IG : @uciggg (sila follow yaa ^^)