Tips Menghadapi Cobaan Kehidupan Anti Galau

Tips Menghadapi Cobaan Kehidupan Anti Galau ~ Mudah marah dan menjadi lebih sensitif saat memiliki anak, itulah yang saya rasakan :)) Ketika lelah sedikit, rasanya senggol bacok sama segala hal, HAHA. Akhirnya terbawa perasaan yang sia-sia. Sabar ini masih terus menjadi PR terbesar. Belum lagi cobaan-cobaan yang padahal kecil tapi harus dilalui dengan smooth. Mau curhat sajalah di postingan kali ini. Sekalian tips-tips menghadapi cobaan dengan smooth. 😹 Smooth banget? Nggak. Paling tidak yaaaa, bisa tetap easy going. :))



Jujur, menulis ini hanya untuk pengingat diri saja. Nggak ada maksud lain, bahkan untuk sindir menyindir pun rasanya nggak etis karena masih sama-sama manusia yang sering khilaf. Saya masih sering tinggi menghadapi anak-anak. Jadi, ya gitulah :))
Well, cobaan itu memang datang dan pergi. Kadang mereka tiba rombongan (kayak piknik) atau cobaan sedikit-sedikit. Perlahan tapi pasti terasa menohok. Ketika kita diam, pasti tuh ada bisikan-bisikan "terus digituin diam aja" bener nggak?! Benerrrr. .Percikan gini harus waspada. Biasanya saya menghindari orang yang membawa aura negatif seperti ini. Beri jarak beberapa meter, cukuplah.

Nggak dihormatin, nggak dianggap sama orang lain, Alhamdulillah nggak apa-apa. Mungkin Allah menegur dengan cara itu. Karena masih sering juga nunda-nunda kewajiban sama Allah. Sekarang, lebih ekstra menghadapi anak-anak ketimbang berinteraksi dengan orang lain. Nggak ambil pusing kalau sama orang lain. Ini berlaku di dunia nyata dan maya. 

Prinsip hidup masing-masing orang kan beda ya, jadi cobalah menghargai itu. Gesekan pasti ada, biasa. Kalau tiap hari digesek? Lecet nggak tuh. Hihi. Orang nggak bakal ngerti yang kita rasakan. Nggak akan pernah mengerti karena pemikirannya jauh beda. Tapi yasudahlah. Soalnya, kalau apa-apa dibawa perasaan. Bahaya. Apa-apa diomongin. Apa-apa dipermasalahkan. Itu cemana hidup mau bahagia. (Padahal isi whatsapp saya ke pak suami, mewek-mewek curhat melulu :)))

Beberapa hari lalu nonton via youtube ust. Hanan Attaki. Nah, penyakit hati yang paling berbahaya: ragu kepada Allah. Sumber dari segala sumber penyakit hati ya keraguan terhadap Allah SWT. Karena itu  membuat manusia galau, cinta dunia, iri, dengki dan segambreng lainnya. Serem.

Nah, tips menghadapi cobaan kehidupan anti galau. Ayuk kita sama-sama belajar dan saling mengingatkan.

Yakin Kepada Allah kita bisa melaluinya
Yang pertama, yakin dulu sama Allah yang maha memiliki solusi. Nggak ada masalah atau cobaan tanpa maksud. Semua pasti ada maksudnya. Pokoknya jangan kasih ragu meski setitik.

Terima Karena Allah
Point ini cukup sulit ya? Tapi kalau nggak bisa nerima cobaan yang datang, bagaimana? Belajar percaya bahwa yang kita terima itu sudah yang paling terbaik. Allah pengatur yang maha baik. Kita kasih terus proposal, doa terus yang banyak. Tinggal gimana Allah aja, baiknya.

Mengendalikan Perasaan
Ketika hidup nggak sejalan dengan maunya kita, manusiawi kalau kita sedih atau marah. Cuma kalau sampai berlarut-larut? Berlebihan. Buat apa. Cukup sabar dan sholat lah yang menjadi penolong buat kita. Semoga kita bisa!

Evaluasi Diri
Kenapa sih begini? Sering nggak kita protes. Iyaaa, sering banget. Huhu. Padahal apa yang kita tanam, itulah yang kita tuai. Perlu flashback lalu mengakui kesalahan. Dan melanjutkan kehidupan.

Mengingat Allah
Hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tentram. Sebetulnya kalau sudah yakin dengan Allah, nggak perlu nyari yang lain. Allah maha besar, kalau cuma masalah kucing pup sembarangan atau apalah. Terus...fisik kucingnya disakitin, sungguh aneh. Karena kejadian nih, kucingnya teman (anak kompakers Tangerang), matanya dilukai oleh orang. Padahal kan kucingnya nggak salah. Hewan kan memang nggak ngerti. Manusia punya akal dan pikiran. Harusnya jauh lebih bijaksana. Masalah kucing doang mah, lewatkaaaan.

Okeh, semoga tips menghadapi cobaan kehidupan anti galau bisa bermanfaat. 

Mohon maaf kalau ada yang tersinggung pundung gundah gulana gelisah resah hati berdebar-debar. Sesungguhnya kita sama-sama belajar ^^ Kalau ada yang mau nambahin tipsnya, boleh banget. Feel free. .





Komentar

  1. jika kita sudah berserah diri kepada Allah maka cobaan sebesar apapun akan bisa kita lewati karena Allah tidak akan mungkin menguji hambanya dengan cobaan yang tidak bisa ia tanggung

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih ya... Moga Kita selalu quad 😁

      Hapus
  2. jadi keingat dengan filosofi DUIT aja
    Doa, Usaha, Ikhtiar, dan Tawakkal

    BalasHapus
  3. Selalu ingat, pasrah, dan bersyukur pada Allah. Insyaallah, hati lebih tentram rasanya.

    BalasHapus
  4. Aku terenyuh bacanya. :')

    BalasHapus
  5. Iya, saya suka terlarut dalam sedih.
    Apa saya baperan kitu nya??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Cukup gula aja yg larutnyaa kitu 😂.. selowkan teh

      Hapus
  6. Anonim2:07 PM

    Aku suka baperan

    BalasHapus
  7. Makasih remindernya maming solehah... Emang segala sesuatunya harus dipasrahkan pada Allah, kita manusia cuma bisa berusaha & berdoa #kecups

    BalasHapus
    Balasan
    1. 😹😹 iyah mih pasrah ajaa..
      Amin menuju solehah :))
      Bighuug .

      Hapus
  8. Pasrah kepada Allah, insya Allah selalu ada jalan terbaik ya, Mbak :)

    BalasHapus
  9. Ini posnya bener banget. Emang harus selalu ingat Allah sih... kan ada lagunya tuh, engkau jauh aku jauh, engkau dekat aku dekat..

    -_- eh dateng2 ke blog orang malah ngamen....

    BalasHapus
  10. Kata orang, kalau sudah emak itu kan anti galau... Padahal mungkin emak itu justru orang yang kalau galau nggak pernah ditunjukin ya... Hahaha #curcol bawa semua diatas sajadah, dah itu... Hehehe

    BalasHapus

Posting Komentar

Hai, terima kasih sudah mampir di cigrey.com. Yuk leave comment. Semoga bermanfaat ^^

Mohon maaf komentarnya dimoderasi dulu ya 🙂
Twitter / IG : @uciggg (sila follow yaa ^^)