Melatih disiplin pada anak sejak dini

Melatih disiplin pada anak sejak dini merupakan salah satu hal penting yah mah. Tapi terkadang tak selamanya mulus, pasti ada aja halang rintangannya. Membiasakan sesuatu supaya menjadi rutinitas si kecil dan diingat olehnya sehingga disiplin menjadi salah satu pola hidup. Untuk anak yang paling ampuh yah tidak lain dan tidak bukan adalah memberi contoh. Mereka sangat pandai dan cepat merekam apapun yang dilihat, dirasa, didengar, semua inderanya bermain. Jadi perlu hati-hati sebagai orang tua untuk bertindak tanduk di hadapan buah hati. Ngga jarang juga mereka sebetulnya mendengar perkataan kita, tapi terkesan acuh tak acuh. Namanya juga anak-anak mah, masih terus eksplorasi, nyobain ini itu. Kita harus selalu bijak menerimanya.

Disiplin bukan keras atau berlatih layaknya militer untuk berperang hehe. Disiplin untuk anak adalah melakukan sesuatu sesuai waktu dan tanggung jawabnya. Membiasakan hal-hal yang sudah sepatutnya si kecil bisa sesuai umur mereka sekaligus tahap kemandirian. Contohnya makan dengan menggunakan tangan kanan, membiasakan makan dengan membaca do'a terlebih dahulu, melakukan toilet training dengan sabar dan masih banyak lagi yang harus dilatih supaya di usianya mereka sudah mampu melewati perkembangan baru.

Para mamah mungkin bisa mencoba hal-hal kecil untuk menanamkan kedisplinan karena banyak sekali manfaatnya. Mereka bisa mengembangkan pikirannya sehingga nalarnya berjalan dan menjadi pribadi mandiri percaya pada kemampuan diri sendiri. Hmm, berarti dengan membelajarkan anak untuk disiplin otomatis kita sudah harus disiplin dong, hehe. Mustahil kalau ingin punya anak yang disiplin tapi orang tuanya belum disiplin. Disiplin dengan cara-cara yang menyenangkan kadang terlupakan. Sering juga bernada perintah yang menyeramkan, ngebosenin, sampai mata melotot, bikin ngga semangat buat si anak. Apalagi dipikiran mereka kan hanya bermain, main dan main lagi. Tapi kita cobain ini yuk mah.

                                            
   

Berikan pola pada anak
Dimulai dari pagi hari bangun tidur jam berapa lalu melakukan apa setelah bangun tidur, biasanya saya mengajak untuk membaca do'a bangun tidur lalu menawarkan minum, pipis. Seringkali penolakan ketika diajak minum, pipis. Setelah itu rutinkan terus, jam makan, jam mandi, jam bermain, istirahat sesuai jadwal sehari-harinya. Beri pengertian bahwa waktunya bangun harus bangun, ada waktunya untuk bermain, juga waktu istirahat dan makan. Selain itu juga butuh waktu untuk proses ini, lama-kelamaan mereka bisa mengatur kegiatan mereka sendiri. Dari awal lahir bayi sudah bisa kita kenalkan pola. Pada tahap ini memang harus ekstra sabar dan konsisten ya mah, pasti bisa.

Membiasakan hal yang baik, sopan santun
Tak lupa membiasakan untuk mengucap salam ketika bertamu, meminta maaf bila salah, berdo'a sebelum dan sesudah melakukan sesuatu. Coba deh moms misalnya sengaja kita ngga baca do'a sebelum makan, mereka kalau udah biasa berdo'a, pasti bakalan protes kenapa ngga membaca do'a. Kebaikan sekecil apapun juga harus kita kenalkan mah, sering terlupa kata 'tolong' jika meminta sesuatu. Kita bisa contohkan dengan meminta tolong pada anak untuk mengambil remote tv. Sesederhana itu, kata 'tolong' jangan sampai dilupakan ya mah.

Belajar bertanggung jawab dan membantu orang tua
Merapihkan mainan adalah hal kecil yang bisa kita asah jadi pola disiplin. Meski kelihatannya sepele tapi saya rasa ngga. Para mamah pasti juga setuju kaaan? :D misalnya ada penolakan untuk merapihkan mainan, kita harus bertanya pada si anak, alasan menolaknya. Kita bisa bersama-sama koq merapihkan mainannya, biasanya ini cukup ampuh atau bisa juga sambil nyanyi-nyanyi karena kan anak-anak suka bernyanyi untuk membangkitkan semangatnya mungkin setelah capek bermain. Goalnya ada dua nih, bertanggung jawab dan membantu orang tua, kan PeEr juga yaa kalau ngerapihin mainan.

Meletakan sesuatu pada tempatnya
Selalu memberi tahu untuk meletakan kembali benda-benda yang ada di rumah pada tempatnya. Bisa dengan buang sampah pada tempatnya kalau habis makan permen misalnya. Menaruh kembali sepatu, sendal sehabis dipakai. Menaruh pakaian kotor pada tempatnya. Anak-anak juga harus tahu manfaatnya meletakan kembali barang-barang pada tempatnya, misal menaruh mainan pada tempatnya, kita bisa bilang supaya kalau nanti nyari mainan ngga bingung lagi, bisa langsung cepat ketemunya. Perintilan mainan kan pasti banyak banget yaaa, sambil belajar mengelompokkan sesuatu, misalnya masak-masakan jangan dicampur dengan alat-alat menulis. Dengan belajar ini, orang tua juga akan terbantu koq.

Memberikan teguran dan pujian 
Teguran tidak boleh bersifat kekerasan lho mah :) teguran secara halus, lebih ke arah pendekatan, bicara dari hati ke hati berefek luar biasa dibanding dengan omelan plus mata melotot hihiii. Misalnya ngga mau mandi, kita harus jelasin nih mah kenapa harus mandi, kalau ngga mandi nanti badan kakak / adek jadi gimana, gerah, banyak kuman, bau atau dilalerin ( lebay ). Nah kalau pujian bisa berupa hadiah, pelukan, ciuman kalau si anak melakukan kepatuhan. Ini bakalan jadi penyemangat buat dia. 

Para mamah mungkin ada cara yang beda? Share di komen yaaa..buat saling menambahkan.
Suksessss yah mah untuk belajar disiplinnya, moga anak-anak kita menjadi orang yang bermanfaat, sukses dunia akhiratnya, amin. Karena dengan disiplin sejak dini, mereka akan mudah melangkah menjadi anak-anak hebatnya mama.

Komentar

  1. Menerapkan pola itu penting ya mba, No.1 aku lagi banyak belajar nih.. Sedang trimester ke II Alhamdulillah.. :)) jadi belum bisa banyak komentar, masih memperdalam ilmu tentang anak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyah,moga lancar yah lahiran selamat ibu dan anaknya.. sbntar lagiiii bisa ngerasain koq :)

      Hapus
  2. setuju sama poin terakhir momss hihi.
    Itu teguran ngga boleh keras keras amat, karena mungkin bisa berujung pada pemberontakan. Lebih baik PDKT yah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaah luuk yuk cepetan pdkt heheuu..

      Hapus
  3. meletakkan sesuatu pada tempatnya ini hal kecil tapi kalau sejak dini jadi terbiasa. Anak-anak jadi lebih disiplin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya mba,plus juga mengajar kerapihan ya ^^

      Hapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Non inge, afwan kepencet delete komennya.. smangat yaa pola yg sulit biar jd mudah, krna mau tk yaa

      Hapus
  5. kurang lebih nerapin yang sama, cuma ditambah tauhid supaya anak disiplin dengan aturan Allah SWT

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya bude siap insya Allah ditambahin ^^

      Hapus
  6. aku juga membiasakan iyas belajar membantuku, Alhamdulillah lumayan terbantu dengan adanya little helper ini hehehe

    BalasHapus
  7. terguran dan pujian itu penting ya tapi dalam porsi yang benar

    BalasHapus

Posting Komentar

Hai, terima kasih sudah mampir di cigrey.com. Yuk leave comment. Semoga bermanfaat ^^

Mohon maaf komentarnya dimoderasi dulu ya 🙂
Twitter / IG : @uciggg (sila follow yaa ^^)