Piknik yang penting

Siapa yang ngga suka dengan piknik? Piknik itu penting. Mungkin hanya segelintir orang yang ngga suka berpergian untuk piknik. Bagi saya piknik ngga harus jauh ke negeri orang, kita bisa pergi ke tempat wisata yang ada di negeri kita sendiri dan ngga kalah bagusnya. Piknik sekedar foto-foto atau melakukan kegiatan yang berbeda dari rutinitas, cukup membawa udara baru di hidup kita. Kadang kita tidak punya waktu yang pas untuk piknik bareng. Piknik luar kota yang diidamkan pun sulit hehe. Jadilah pilihan jatuh pada jalan-jalan andalan di tanggal liburan idul fitri atau piknik dalam kota saja.

Cerita piknik saya mulai dari kota tua, tempat yang lebih dari dua kali saya singgahi untuk berpiknik ria. Kalau ke kota tua sih enaknya sampai sana itu pagi sekali, misal jam 8an atau mending sore sekalian karena kalau siang panasnya ngga tahan. Menjelajah kota tua dengan berjalan kaki ke beberapa museum yang berdekatan cukup seru. Spot untuk berfoto pun di wilayah kota tua asik banget. Biasanya saya cukup naik kereta sampai stasiun kota selanjutnya jalan kaki deh ke museum fatahillah terlebih dahulu.
Selain berfoto ria di kota tua kita bisa nyobain jajanan khas Betawi, kerak telor. Kita bisa menyewa sepeda onthel untuk berkeliling. Oh ya untuk berwisata kota tua juga ngga mahal kok, murah meriah. Setelah museum fatahillah kita bisa jalan lagi ke museum wayang, museum seni rupa dan keramik. Nah, kalau mau duduk di rumput bisa nih di museum seni rupa dan keramik. Menurut saya di kota tua kita bisa refreshing sambil menambah pengetahuan, apalagi membawa anak-anak tambah seru, tapi ingat jangan kesiangan yah.

Cerita kota tua kita tinggalkan yaa, lanjut cerita piknik di daerah Ciseeng kabupaten Bogor. Saya pun sempat posting cerita ini. Dengar namanya saja ajaib yaaah, Ciseeng, di mana ituuu? Tepatnya sih kalau dari arah perempatan ITI Serpong, kita tinggal lurus saja ambil arah Bogor. Nanti setelah pasar kita ambil kanan, yaah gampang deh tinggal ikutin gps atau marka jalan yang sudah ada. Kali ini juga piknik rakyat lagi, murah meriah tiket masuk 12 ribu. Wisata gunung kapur ini cukup banyak arenanya. Favorit saya dan keluarga adalah terapi ikan. Banyak arena bermain buat anak-anak tapi tetap harus kita dampingi. Ketika sudah berkeluarga dan memiliki anak tentunya tempat piknik pun kita kondisikan. Kasihan kan kalau masih ada anak kecil tapi liburan menyebrang pulau yang jauh.



Kadang piknik di kota tetangga yang hanya sekedar kulineran pun tidak kalah serunya. Kalau di Bogor kota hujan, favorit saya ke Kedai Kita. Piknik tapi ngga piknik ini namanya hehe. Ngga bawa makanan, ngga gelar tikeran karena keretaan. Kalau liburan di Bogor maunya ke Kedai Kita lagi sih, paling mau mampir ke Lemongrass, ke daerah jalan Pajajaran yang bertebar kuliner sama mau ke kebun raya Bogor soalnya kemarin ibu saya minta halan-halan bareng kesitu. Bagi saya piknik mah penting apalagi kalau lagi jenuh, stuck ngga ada ide, mau loncat, mau teriak (heheuu lebay) yuk kita segerakan refresh sejenak.

Selain refresh-ing jiwa raga saya merasa bisa semakin kompak sama keluarga, banyak ngobrol bercanda yang tentunya momen ini agak sulit dilakukan di hari biasa. Semakin terasa kebersamaan kalau lagi piknik, jadi tahu karakter masing-masing juga. Apalagi tamasya seperti mencoba rafting bersama teman-teman kantor. Gara-gara piknik kejenuhan pun terlepas, tambah ide baru, pengalaman baru, tentunya tambah bahagia dan bersyukur, nah apalagi kalau piknik wisata alam, berasa kita itu sangat kecil sekali. Ah jadi kepingin piknik beneran yah atau camping seru. Hayuk atuh kita piknik ^^ Tulisan ini ikut meramaikan 'Lomba Blog Piknik itu Penting' moga bermanfaat yah

Komentar

  1. Hayuk mbak kita piknik... :)

    BalasHapus
  2. Piknik paling enak adalah kuliner....hehehehe

    BalasHapus
  3. piknik bikin fresh kembali ya

    BalasHapus

Posting Komentar

Hai, terima kasih sudah mampir di cigrey.com. Yuk leave comment. Semoga bermanfaat ^^

Mohon maaf komentarnya dimoderasi dulu ya 🙂
Twitter / IG : @uciggg (sila follow yaa ^^)