Cerita Usaha ibu rumah tangga

Anak adalah anugrah terindah dan surga duniaku saat ini. Puitisasi banget yaaah hehee.. Setelah memutuskan untuk berkarir satu dunia yaitu di dalam rumah saja, yang hampir seusia Kaina saya menetap di rumah dan tidak bekerja kantoran lagi. Angan-angan pernah ingin berjualan bubur ayam, eits ini cita cita sebelum film tukang bubur naik haji lho yaaah, heuheuu. Sedari kecil memang menyukai perdagangan, menyukai sesuatu yang unik untuk dijual. Menelusuri sebenarnya usaha apa yang harus dan bisa ibu rumah tangga jalankan beriringan masih saya terus upayakan.

Sekarang kurang lebih 2 tahun saya mengelola kaitoys pada akun instagram, memberanikan diri untuk membuka usaha yang berhubungan dengan anak-anak, mencoba produksi baju anak-anak pada akhirnya. Saya memiliki teman baik yang sudah terjun lebih dulu di dunia fashion, usaha jilbab, khimar dan baju muslimah, saya biasa memanggil dia dengan sebutan nyai. Beliau teman baik semasa berkantor di bank Bukopin, tepatnya di divisi pengembangan teknologi informasi. Saya pun banyak masukan dan saran dari lia, nama lengkapnya Margawitra Herliantina. Beliau memiliki brand MW untuk produk muslimah, kalau ada yang penasaran bisa ke margaw.com

Balik lagi ke cerita usaha baju anak yang saya rintis saat ini, kendala terberat adalah menemukan penjahit, ya penjahit. Saat ini saya terbantu oleh sepupu namun beliau masih memiliki baby usia 1 tahunan, jadi lagi masa aktifnya banget. Ada lagi penjahit dekat rumah uti tapi penuh sekali dan antrian pun banyak, hmmm...

Saya masih mencoba cari penjahit di daerah Tangerang dan sekitarnya, semoga bisa ketemu yah, mohon doanya. Ah sekilas cerita kemarin sore, ini sebelum beranjak menyiapkan menu buka untuk diri sendiri :) dan cek email. Met shaum untuk yang menjalankan, moga sehat selalu yah.